Henti jantung merupakan kondisi ketika jantung tiba-tiba berhenti berdetak, menyebabkan aliran darah ke otak dan organ vital berhenti. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat berakibat fatal hingga kematian.
Masalah henti jantung umumnya terjadi ketika seseorang melakukan aktivitas fisik secara tiba-tiba. Bukan mitos, rupanya mengejan atau ngeden terlalu saat buang air besar (BAB) juga meningkatkan risiko henti jantung.
Spesialis jantung dan pembuluh darah dr Berlian Idriansyah Idris, SpJP menjelaskan hal ini mungkin terjadi akibat adanya mekanisme vagal. Itu merupakan respons tubuh yang terjadi saat saraf vagus terstimulasi secara berlebihan. Saraf tersebut mengontrol banyak fungsi otomatis dalam tubuh seperti detak jantung, tekanan darah, dan pencernaan.
Meski begitu, ia mengingatkan risiko ini biasanya hanya muncul pada orang-orang yang sudah memiliki masalah jantung yang mungkin belum terdeteksi sebelumnya.
"Mengejan saat buang air besar juga dilaporkan dapat menyebabkan henti jantung mendadak melalui mekanisme vagal pada mereka yang sudah memiliki sakit jantung," kata dr Berian ketika dihubungi detikcom, Selasa (17/6/2025).
dr Berlian menuturkan mekanisme vagal menurunkan fungsi jantung. Misalnya seperti menurunkan tensi dan denyut nadi, lalu dapat memicu gangguan irama jantung. Gangguan irama merupakan salah satu pemicu henti jantung paling umum.
"Tensi dan (denyut) nadi turun, dan bisa timbul gangguan irama," sambungnya.
dr Berlian mengingatkan agar orang-orang, khususnya yang sudah memiliki masalah jantung, untuk lebih berhati-hati di kamar mandi. Tak sedikit kasus seseorang meninggal terjatuh di kamar mandi.
Menurut dr Berlian, henti jantung merupakan penyakit yang paling mungkin memicu hal tersebut. Henti jantung disebabkan oleh gangguan irama jantung, yang tersering dipicu oleh serangan jantung.
Dalam kasus yang jarang, air dingin di kamar mandi juga dapat menimbulkan cold-shock response yang memicu kasus henti jantung mendadak.
"Terdapat laporan ilmiah yang menghubungkan henti jantung mendadak dengan berendam dan atau berenang di air yang dingin dengan suhu kurang dari 15 derajat celsius, yang memicu cold-shock response terutama pada mereka yang sudah ada sakit jantung sebelumnya," tandasnya.
Contact to : xlf550402@gmail.com
Copyright © boyuanhulian 2020 - 2023. All Right Reserved.