Berputarnya Bumi membuat adanya siang dan malam hingga perbedaan waktu di berbagai wilayah. Namun, apa jadinya jika Bumi berhenti berputar secara mendadak?

Meski belum pernah, para ilmuwan memperkirakan bahwa jika Bumi berhenti berputar maka akan terjadi bencana besar. Hal ini karena pentingnya perputaran Bumi bagi makhluk di dalamnya.

Bumi yang berhenti berputar akan membuat seluruh yang di dalamnya terlempar dan bergerak dengan kecepatan rotasi Bumi, sekitar 1.600 km/jam. Kecepatan paling tinggi yang berada di garis khatulistiwa.

"(Bumi berhenti berputar akan menjadi) momentum semua material - air, udara, semua bangunan, dan benda-benda seperti itu - terus berputar," kata Andrew Layden, seorang profesor fisika dan astronomi di Universitas Negeri Bowling Green di Ohio, dikutip dari Space.

"Jadi, benda-benda itu [akan] terpisah dari permukaan dan terus berputar-putar, (yang) pada dasarnya, dalam orbit rendah di sekitar Bumi," imbuhnya.

Menurut Layden, satu-satunya bagian Bumi yang kemungkinan tidak terlalu terpengaruh adalah di atau dekat kutub. Sebab di sana, hanya ada sedikit rotasi atau bahkan tidak berotasi sama sekali.

Namun, kekuatan ekstrem tersebut, kemungkinan akan memicu tsunami dan gempa bumi, sehingga keadaan akan sangat buruk bagi seluruh Bumi.

3 Hal yang Terjadi Jika Bumi Berhenti Berputar Mendadak

Mengutip BBC Science Magazine, para ilmuwan telah melakukan eksperimen untuk memperkirakan jika Bumi berhenti berputar dan terhenti. Di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Bumi Porak Poranda

Jika Bumi berhenti tiba-tiba, maka semua yang ada di permukaannya, yang tidak menempel, akan hancur. Hal ini karena atmosfer, lautan, dan apa pun akan terus berputar dengan kecepatan rotasi bumi.

Jika Bumi, berhenti total selama lebih dari satu menit, bahkan sudah cukup untuk merobohkan sebagian besar bangunan.

2. Benua dan Lautan yang Berubah

Tanpa gaya sentrifugal, lautan di Bumi akan bergerak ke arah kutub, sehingga kedalaman laut akan berkurang 8 km di sekitar khatulistiwa. Maka itu, air Bumi akan terbagi menjadi dua samudra kutub besar yang dipisahkan oleh sabuk daratan di tengahnya.

3. Suhu yang Sangat Ekstrem

Perputaran Bumi tak hanya memengaruhi siang dan malam, melainkan juga arah angin dan suhu. Saat Bumi tidak berputar, maka satu hari bisa berlangsung selama satu tahun. Secara bertahap kondisi tersebut akan memanaskan planet hingga lebih dari 100°C.

Benua yang besar akan menjadi yang terpanas. Sementara danau serta sungai yang tersisa akan menguap dan tertiup ke kutub oleh angin kencang.