Beberapa waktu lalu geger pesan berantai yang menyebut hacker melancarkan aksinya lewat fitur baru voice chat WhatsApp (WA). Pesan suara itu diklaim bisa membobol rekening bank saat korban meng-klik voice chat tersebut.
Menurut Alfons Tanujaya, pakar keamanan siber dan forensik digital dari Vaksincom, pesan berantai tersebut adalah hoaks. Ia bilang voice chat hanyalah fitur baru dari WA dan tidak ada kelemahan di dalam fitur tersebut sehingga hacker bisa menyalahgunakannya.
Voice chat sendiri merupakan fitur yang berfungsi untuk memulai percakapan suara langsung dengan mudah, memungkinkan semua anggota grup untuk bergabung atau keluar kapan saja. Obrolan ini juga sudah terenkripsi end-to-end, mengutip laman resmi WhatsApp.
Baru-baru ini Alfons membagikan 9 tips penting yang harus diketahui pengguna WhatsApp saat akan menggunakan fitur voice chat. Berikut tipsnya:
- Voice chat bisa ditemukan di pojok kanan atas dengan ikon 3 garis di dalam kolom berbentuk bulat. Ikon ini bukan pertanda ada hacker di grup. Jadi, sekalipun Anda keluar dari grup dan membuat grup lagi, tombol voice chat akan tetap muncul karena ini memang fitur dari WhatsApp.
- Pada member grup WA beranggotakan 33 hingga 256 orang, ikon voice chat akan bisa diklik dan hanya tersedia pada akun Whatsapp utama.
- Group lebih dari 256 anggota, fitur ini tidak tersedia. Logo voice chat buram dan tidak bisa diklik.
- Dalam WA grup beranggotakan 3 hingga 32 member, voice chat tetap tersedia. Tetapi ikon voice chat tidak muncul dan digantikan oleh ikon telepon. Cara aktifkan voice chat adalah dengan sentuh dan tahan pada layar grup di bagian bawah lalu geser ke atas, maka voice chat akan tampil.
- Jika tidak mau terganggu, grup member dapat menonaktifkan notifikasi dari grup info page.
- Jika voice chat diaktivasi dan tidak ada yang bergabung, ia akan tetap muncul di layar grup termasuk admin dan tidak bisa dihapus kecuali oleh inisiator. Sementara jika tidak ada yang bergabung selama 60 menit, voice chat akan hilang
- Ancaman dari voice chat bisa terjadi jika akun anggota grup WhatsApp berhasil diretas. Kalau ini terjadi, ancaman eksploitasi bukan hanya di voice chat saja tetapi di seluruh aktivitas grup, baik di pengiriman message, video, pdf sampai APK.
- Kalau voice chat tidak muncul meski sudah di grup, Anda mungkin perlu update WA ke versi terbaru.
- Apa gunanya voice chat: Voice chat bisa dimanfaatkan untuk menyampaikan berita atau informasi secara cepat tanpa perlu mengetik. Seperti misalnya, Anda dan grup sedang live nonton Piala Champion, lalu ada berita penting breaking news, seperti tiba-tiba ada demonstrasi dan mendadak jalanan macet total. Anda tidak bisa mengetik untuk memberikan info ke grup, nah fitur voice chat bisa digunakan untuk memberikan informasi secara cepat semudah mengobrol tanpa harus mengetik.