Meta tampaknya tak puas meski sudah sukses 'merekrut' CEO Scale AI Alexandr Wang, dan mereka masih berusaha merekrut sejumlah pegawai OpenAI.


Seperti diketahui, Wang direkrut dengan investasi sebesar USD 29 miliar ke Scale AI, di mana Meta mendapat 49% saham Scale AI. Wang diposisikan untuk memimpin unit AI super cerdas baru Meta.


Namun Meta tak berhenti sampai di sana, karena CEO OpenAI Sam Altman mengeluhkan kalau para pegawainya didekati oleh Meta untuk diajak pindah. Hal ini diutarakan Altman dalam sebuah podcast yang dibuat oleh saudaranya sendiri, Jack Altman.






"Meta memulai hal ini, seperti, tawaran sangat besar untuk sejumlah orang di tim kami. Ya, seperti bonus kepindahan sebesar USD 100 juta, dan lebih banyak lagi dalam bentuk kompensasi per tahun," keluh Altman.


Namun ia bersyukur karena sampai saat ini tidak ada dari pegawai terbaiknya yang memutuskan untuk pindah ke Meta, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Kamis (19/6/2025).




Lebih lanjut Altman juga mengaku sudah mendengar kalau Meta menganggap OpenAI sebagai kompetitor terbesarnya, dan ia menghormati agresitivitas Meta dan usahanya untuk mencoba hal baru. Namun Altman juga menyebut pendekatan Meta ini sebagai yang gila.


Pegawai OpenAI diakuinya memang banyak dilirik oleh perusahaan lain. Namun para pegawainya itu punya motivasi khusus untuk bertahan di OpenAI. Yaitu kesempatan lebih baik untuk mencapai artificial general intelligence (AGI), yang diharapkan nantinya bakal lebih bernilai ketimbang Meta.


Menurut Altman Meta lebih mengutamakan gaji besar ketimbang misi utamanya dalam membuat AGI, dan hal itu bisa berdampak pada budaya yang diperlukan untuk mencapai sebuah temuan baru.















Contact to : xlf550402@gmail.com


Privacy Agreement

Copyright © boyuanhulian 2020 - 2023. All Right Reserved.