Pusat Penanganan Penipuan Transaksi Keuangan atau Indonesia Anti-Scam Centre (IASC) menerima 135.397 laporan penipuan sejak 22 November 2024 hingga 31 Mei 2025. IASC juga mencatat sebanyak 219.168 rekening yang terindikasi penipuan, di mana 49.316 atau sekitar 22,5% telah diblokir.
IASC mencatat total kerugian yang dilaporkan korban mencapai Rp 2,6 triliun. Adapun dana yang telah diblokir sebesar Rp 163,3 miliar, atau sekitar 6,28% dari total keseluruhan total kerugian korban penipuan.
Untuk diketahui, IASC didirikan oleh Otoritas Jasa Keuangan bersama Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (PASTI). Pembentukan IASC juga didukung oleh asosiasi industri perbankan, sistem pembayaran, dan e-commerce.
Sementara itu, Satgas PASTI juga telah menghimpun 22.993 nomor kontak WhatsApp penagih hutang atau debt collector terkait pinjaman online (pinjol) ilegal yang melakukan ancaman, intimidasi, hingga tindakan yang bertentangan.
"Satgas PASTI memonitor laporan penipuan di IASC dan menemukan sebanyak 22.993 nomor telepon yang dilaporkan oleh korban penipuan," tulis keterangan resmi Satgas PASTI, Kamis (19/6/2025).
Satgas PASTI juga memblokir 427 pinjol ilegal di berbagai situs dan aplikasi, serta memblokir enam penawaran pinjaman pribadi yang melanggar ketentuan penyebaran data pribadi.
Satgas PASTI juga memblokir 74 tawaran investasi ilegal yang terindikasi penipuan dengan modus meniru nama produk, situs, maupun media sosial milik entitas legal. Adapun penanganan ratusan entitas ilegal ini dilakukan bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Satgas PASTI juga menjalin kerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), pihak kepolisian, hingga BSSN, untuk melakukan patroli siber.
"Upaya penanganan aktivitas dan entitas keuangan ilegal yang dilakukan oleh Satgas PASTI semakin diperkuat melalui koordinasi yang dilakukan bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang mulai bergabung di Satgas PASTI sejak awal tahun 2025," imbuhnya.
Contact to : xlf550402@gmail.com
Copyright © boyuanhulian 2020 - 2023. All Right Reserved.