-
Sebuah program tv bernama Four in A Bed yang biasa menampilkan penginapan dan perkemahan menarik, dalam satu kesempatan malah membuat tamu juga penonton terheran karena kotor dan menjijikkan.
Four in A Bed merupakan tayangan di mana pemilik penginapan atau perkemahan untuk saling berkunjung, melihat-lihat, menilai, dan pada akhirnya membayar sewa untuk pengalaman menginap di sana.
Mengutip The Sun, Kamis (19/6/2025) dalam episode yang tayang pada Maret lalu, tamu diajak melihat lebih dekat tempat glamping milik pasangan Stuart dan Amy Malone di Wales yang diberi nama Tin Can Retreat.
Tempat tersebut menawarkan konsep glamping yang unik, penginapan tersebut menetapkan tarif 159 ponudsterling (Rp 3 juta lebih) per malam, ditambah biaya tambahan sebesar 20 poundsterling (Rp 400 ribuan) jika tamu ingin menikmati sarapan pagi.
Tempat menginap itu terdiri dari bus dan kontainer jadul yang telah dimodifikasi. Sang pemilik, Stuart, menjelaskan keistimewaan tempat tersebut yakni vintage dan dibuat dengan penuh ketelitian.
"Usianya bervariasi hingga 65 tahun dan bagian dalamnya dibuat dengan penuh cinta dengan sentuhan modern sehingga tamu juga mendapatkan semua kenyamanan selayaknya di rumah," ucap Stuart.
![]() |
Namun, saat para tamu memasuki kendaraan-kendaraan tua yang telah dialihfungsikan itu, mereka terkejut dengan kondisi kebersihan yang dinilai sangat buruk.
Meski pemilik menyatakan bahwa mereka sangat memperhatikan kebersihan, para tamu justru menemukan berbagai masalah. Salah satu kulkas dipenuhi kotoran dan jamur.
"Lihat itu, parah sekali. Kotorannya parah sekali, parah sekali!," ucap salah seorang tamu.
Tamu lainnya juga menemukan keberadaan jamur, bahkan merasa jijik saat melihat pot penuh debu dan beberapa lalat mati di sekitar jendela. Tamu tersebut mengatakan tak ada yang bisa ia lihat (keistimewaan) selain kotoran dan jamur.
"Yang dapat saya lihat saat melihat ke sini hanyalah jamur. Lihat itu, ini jamur," ungkapnya.
Keluhan lain juga muncul terkait bulu anjing yang berserakan di dalam ruangan. Beberapa tamu juga menyayangkan kondisi ambang jendela yang dianggap penuh tanah dan air.
![]() |
Salah satu tamu bahkan menunjukkan jarinya yang menghitam setelah menyekanya ke permukaan sebagai bukti tingkat kekotoran di tempat tersebut. Akibat pengalaman buruk itu, ketiga pasangan yang menjadi tamu memutuskan untuk tidak akan kembali menginap di sana.
Stuart dan Amy mengaku terkejut dengan berbagai masukan dari para tamu. Dari situ netizen pun turut meluapkan kekecewaannya.
"Tempat itu benar-benar kacau. Saya tidak bisa membayangkan jika tidur di sana karena sangat kotor dan untuk menyiapkan serta menyantap sarapan saja sudah menjijikkan," sebut netizen itu.
"Tempat hari ini benar-benar suram," kata komentar lainnya.
Contact to : xlf550402@gmail.com
Copyright © boyuanhulian 2020 - 2023. All Right Reserved.