Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor Dude Harlino mengaku prihatin melihat kondisi para lender Dana Syariah Indonesia (DSI) yang hingga kini dananya masih tertahan dan belum bisa ditarik. 

Lender adalah pemberi pinjaman atau investor.Mereka adalah individu atau institusi yang menaruh uang di DSI dengan harapan mendapat imbal hasil sesuai akad syariah.

Sebagai mantan brand ambassador, Dude merasa memiliki tanggung jawab moral untuk menyuarakan kegelisahan para lender.

Para lender ini belakangan ini menghubunginya secara langsung lewat DM dan menceritakan kondisi mereka.

Dude menuturkan, banyak pesan yang masuk ke akun media sosialnya berisi curahan hati para lender yang sedang berada dalam situasi sulit. 

Tak sedikit dari mereka yang mengandalkan dana tersebut untuk kebutuhan penting, mulai dari dana pensiun, biaya pendidikan anak, hingga pengobatan anggota keluarga.

“Kalau dari saya memang posisinya adalah terus akan memberikan dukungan, terlebih menyuarakan kondisi para lender yang memang banyak yang menceritakan ke saya kondisi mereka yang sedang sulit," terang Dude Harlino di kawasan Tebet Jakarta Selatan, belum lama ini.

"Dananya tertahan, ada para pensiunan, ada yang untuk biaya pendidikan anak-anaknya, dan juga untuk pengobatan,” ujar Dude.

Banyak DM Masuk Tanyakan Dananya, Begini Sikap Dude Harlino 

Menurut Dude, cerita-cerita tersebut membuatnya ikut merasakan beban yang dirasakan para lender. 

Ia menilai persoalan ini bukan sekadar soal uang, melainkan menyangkut kebutuhan hidup yang sangat krusial bagi banyak keluarga.

Sebagai orang yang pernah menjadi wajah dari DSI, Dude menyadari konsekuensi dari perannya di masa lalu. 

Ia mengaku wajar jika kemudian banyak pihak yang mengaitkan dirinya dengan kondisi yang terjadi saat ini dan mempertanyakan sikapnya.

“Saya memahami konsekuensi sebagai brand ambassador, bahwa memang akan banyak yang bertanya, banyak yang DM. Itu sangat lumrah sekali,” ucapnya.

Dude menegaskan, selama masa kerjanya sebagai brand ambassador, ia hanya menjalankan peran sesuai dengan tanggung jawab dan batasan yang tercantum dalam kontrak. 

Meski demikian, ia tidak menutup mata terhadap keluhan para lender yang merasa dirugikan dan berharap suaranya bisa membantu mendorong adanya kejelasan.

“Karena sejatinya saya mewakili brand selama saya bekerja, tentu dalam kurun waktu tertentu dan dengan batas-batas yang ada dalam kontrak,” kata Dude.

Dude sendiri sudah berhenti jadi brand ambassador DSI sejak Aguatus 2025 lalu. Tidak sendirian, Dude jadi brand ambassador DSI bersama dengan istrinya, Alyssa Soebandono.