BANJARMASINPOST.CO.ID - Liverpool memiliki keengganan yang luar biasa untuk mempertahankan gelar Liga Inggris dengan percaya diri.

Musim ini dan di musim 2021/22, The Reds mendapati diri mereka berada dalam posisi sulit setelah mencapai puncak, dan Arne Slot harus segera menemukan solusinya.

Sejujurnya, rentetan hasil buruk yang dialami klub musim ini tampaknya telah mereda. 

Liverpool telah menjalani empat pertandingan tanpa kekalahan, meskipun akan salah jika mengatakan bahwa mereka telah kembali ke performa terbaiknya.

Dengan masa depan Mohamed Salah yang tidak pasti, FSG siap memperkuat sang juara yang sedang kesulitan dengan merekrut satu atau dua pemain baru di bursa transfer musim dingin.

Namun, mungkin justru lini belakang, dan bukan lini serang, yang perlu diprioritaskan Liverpool.

Liverpool siap mendatangkan bek tengah.

Ibrahima Konate akan habis kontrak pada akhir musim, dan hingga kini belum ada solusi yang terlihat.

Real Madrid telah mengakhiri minat mereka pada bek tengah asal Prancis tersebut, mengingat betapa buruknya performanya musim ini.

Kesalahan terjadi bertubi-tubi. Ditambah dengan kelemahan Konate dalam membangun serangan, yang terungkap setelah kepergian Trent Alexander-Arnold.

Kita dapat melihat bahwa Liverpool sangat membutuhkan mitra elit baru untuk membantu Virgil van Dijk yang sudah menua.

Musim panas lalu, kapten Crystal Palace, Marc Guehi, adalah orang yang terpilih, dan sekarang, direktur olahraga Richard Hughes siap kembali untuk merekrutnya.

Menurut TEAMtalk, Liverpool tetap berada di posisi terdepan untuk mendapatkan bintang Three Lions tersebut, dengan FSG yakin bahwa kesepakatan dapat tercapai, mengingat persyaratan pribadi telah disepakati dan sang pemain dikabarkan masih menganggap Anfield sebagai tujuan pilihannya.

Namun, Bayern Munich terus menekan, jadi jika The Reds ingin menghindari keraguan sebelum kontrak Guehi berakhir pada akhir musim, mereka harus mengajukan tawaran sekitar £20 juta untuk membawanya bulan depan.

Namun, krisis pertahanan Liverpool menunjukkan bahwa itu mungkin bukan ide terburuk di dunia.

Mengapa Liverpool harus merekrut Guehi di bulan Januari?

Guehi, 25 tahun, adalah salah satu bek tengah terbaik di Eropa. Lebih dari empat tahun sejak meninggalkan Chelsea dan bergabung dengan Crystal Palace, ia telah membuktikan dirinya sebagai "bek kelas atas" yang "berkaliber dunia", seperti yang diungkapkan oleh pelatih akademi David Matthews .

Bintang Inggris ini baru saja mulai menunjukkan kemampuannya, berupaya mencapai status elit yang diakui secara luas. 

Liverpool harus memastikan untuk mendapatkan jasanya sebelum klub lain mendapatkannya, terutama karena hal itu dapat membangkitkan kembali karier Van Dijk.

Tak dapat dipungkiri bahwa kapten Belanda ini tampil buruk musim ini, kurang menunjukkan otoritas dan ketegasan yang biasanya ia tunjukkan di lini belakang.

Namun, sistem Liverpool yang tidak berfungsi dengan baik telah memicu inkonsistensi, dan Guehi bisa menjadi peningkatan yang dibutuhkan untuk mengembalikan performa Van Dijk dibandingkan Konate.

Permainan bola sang bintang Eagles lebih luas dan dinamis daripada Konate, dan bersama Van Dijk yang berusia 34 tahun, ia akan membantu menciptakan variasi pola umpan yang lebih luas daripada yang telah disuguhi para penggemar Liverpool tahun ini.

Jika kita melihat perbandingan Guehi dengan Konate di Liga Primer musim ini, kita bisa melihat bahwa pemain Inggris itu memiliki kualitas yang lebih baik dalam mengontrol bola, serta terbukti lebih agresif dan lincah dalam melindungi lini belakangnya. 

Ingat, Palace hanya kebobolan 12 gol di liga musim ini, total yang hanya dikalahkan oleh Arsenal.

Kesampingkan sejenak semua detail teknis; Guehi jauh lebih tenang saat menguasai bola daripada rekan setimnya di Les Bleus, yang telah melakukan begitu banyak kesalahan musim ini.

Ditambah dengan progresivitas dan kecerdasannya dalam memberikan umpan ke depan.

Guehi bisa menjadi pasangan yang sempurna bagi kapten veteran tersebut, yang masih merupakan salah satu bek tengah terbaik di dunia.

Tetapi sudah mulai menua dan membutuhkan pasangan yang stabil yang melengkapi kekuatannya dan menambah sinergi pada sistem taktik yang lebih luas.

(Banjarmasinpost.co.id)