Kabul (ANTARA) - Afghanistan mengekspor 22,13 ton safron senilai 30,035 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp16.669) dari Provinsi Herat di bagian barat negara tersebut selama delapan bulan terakhir, menurut laporan media lokal Tolonews pada Senin (15/12) malam waktu setempat.

Mengutip Kamar Dagang dan Investasi Herat, media swasta tersebut melaporkan bahwa safron berkualitas tinggi, yang secara lokal dikenal sebagai "Emas Merah", telah diekspor ke Australia, negara-negara Eropa, Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, dan negara-negara Asia Tengah.

Herat, yang dianggap sebagai pusat budi daya safron, memanen lebih dari 40 ton rempah tersebut tahun ini, menurut laporan itu.

Barang ekspor utama Afghanistan pascaperang meliputi safron, buah-buahan kering dan segar, karpet tenun tangan, herbal obat-obatan, dan kerajinan tradisional.