BANJARMASINPOST.CO.ID - Musim panas mendatang diperkirakan akan menjadi periode revolusi total di lini serang Juventus, dan poros utamanya adalah Victor Osimhen.

Bianconeri di bawah arahan Direktur Olahraga Cristiano Giuntoli dikabarkan tengah menyusun skema finansial yang berani untuk mendatangkan striker Napoli tersebut, dengan mengorbankan aset mereka yang paling berharga: Dusan Vlahovic.

Menurut laporan eksklusif dari Il Corriere dello Sport, rencana Juventus adalah mengalokasikan total biaya transfer Osimhen hingga Rp1,45 Triliun (€85 juta), angka yang bahkan melampaui klausul pelepasannya (€75 juta) yang hanya berlaku untuk klub non-Italia.

Untuk memuluskan mega-transfer ini, Vlahovic akan dijual dengan target harga antara Rp684 Miliar hingga Rp770 Miliar (€40-45 juta).

Baca juga: AC Milan Bersikeras Inginkan Pemain Juventus Kesayangan Spalletti yang Kontraknya Segera Berakhir

Angka jual Vlahovic ini, yang tergolong rendah mengingat usianya, akan menjadi pembeda besar dalam neraca keuangan, menciptakan Information Gain signifikan bagi Juventus untuk mendanai target utama Giuntoli.

Detail Skema Finansial Giuntoli: Jual Mahal, Beli Murah?

Giuntoli, yang memiliki sejarah kerja sama yang sukses dengan Osimhen di Napoli, sangat bertekad merekrut kembali pemain internasional Nigeria tersebut. Rencana operasinya adalah memanfaatkan dua sumber pendapatan utama:

• Penjualan Vlahovic (Target Rp770 Miliar): Il Corriere dello Sport menyebutkan bahwa Juventus perlu menjual Vlahovic di kisaran €40-45 juta (sekitar Rp684 Miliar hingga Rp770 Miliar). Penjualan ini dinilai cukup menantang, mengingat gaji Vlahovic saat ini yang relatif tinggi. Namun, jika ini berhasil, dana tersebut akan menutupi sebagian besar biaya transfer Osimhen.
• Keuntungan Liga Champions: Kualifikasi ke Liga Champions musim depan menjadi kunci finansial, memberikan dorongan dana segar yang sangat dibutuhkan untuk sisa biaya transfer dan gaji Osimhen.

Dengan asumsi Juventus menjual Vlahovic sebesar Rp770 Miliar dan membeli Osimhen sebesar Rp1,45 Triliun, maka selisih pendanaan yang harus ditutup Juventus dari sumber lain hanya sekitar Rp680 Miliar sebuah langkah brilian dalam manajemen keuangan transfer.

Keahlian Taktis: Mengapa Osimhen Lebih Cocok?

Keputusan untuk mengganti Vlahovic dengan Osimhen bukan hanya didasarkan pada perhitungan uang, melainkan juga pertimbangan taktis yang mendalam (Expertise).

Vlahovic adalah target man klasik yang unggul dalam duel udara dan penyelesaian akhir di dalam kotak penalti.

Namun, pergerakannya kerap dianggap statis dalam sistem build-up cepat yang mungkin diterapkan oleh calon pelatih baru (misalnya, jika mengadopsi gaya bermain seperti Thiago Motta).

Sebaliknya, Victor Osimhen menawarkan paket striker modern yang lengkap:

• Kecepatan dan Transisi: Osimhen unggul dalam serangan balik cepat dan memanfaatkan ruang di belakang garis pertahanan lawan (attacking depth).
• Tekanan (Pressing): Kemampuan Osimhen untuk memimpin pressing tinggi sangat cocok untuk tim yang ingin mendominasi tanpa bola.
• Mobilitas: Mobilitasnya yang tinggi membebaskan ruang bagi gelandang serang, sebuah aspek yang krusial.

Vlahovic baru-baru ini mencetak gol penting melawan Udinese, menunjukkan insting predatornya.

Namun, performanya sepanjang musim seringkali kurang konsisten. Juventus membutuhkan striker yang dapat menjadi pembeda di setiap pertandingan besar, dan Osimhen, sang peraih Capocannoniere (sepatu emas Serie A), memiliki Authoritativeness yang lebih meyakinkan.

Clean-Up Lini Depan: Selain Vlahovic

Selain Vlahovic, Juventus juga berencana membersihkan lini serang dari pemain-pemain yang dianggap tidak cocok dengan proyek baru:

• Arkadiusz Milik: Dilaporkan menjadi pemain yang terlupakan, dengan peran yang tidak akan menjadi kunci di musim depan.
• Randal Kolo Muani: Masa pinjaman dari Paris Saint-Germain akan berakhir, dan Juventus kemungkinan besar tidak memiliki opsi atau intensi untuk mempermanenkannya.
• Perombakan ini menunjukkan bahwa Giuntoli sedang membangun lini depan yang fleksibel dan efisien, berpusat pada dinamika Osimhen.

Baca juga: Pemain Marseille Bisa Jadi Rekrutan Pertama Juventus dan Luciano Spalletti di Bursa Transfer Januari

Juventus mengincar pemain RB Leipzig

Xaver Schlager akan menjadi pemain bebas transfer di RB Leipzig pada akhir musim ini kecuali jika ia memutuskan untuk memperpanjang kontraknya dengan klub Bundesliga tersebut.

Sebagai salah satu pemain Leipzig yang paling berpengaruh dan konsisten, klub tersebut ingin menghindari kehilangannya dan telah memulai diskusi untuk mengamankan masa depannya dalam jangka panjang.

Terlepas dari pembicaraan tersebut, belum ada kesepakatan yang tercapai, yang tentu saja menarik minat dari klub lain.

Juventus Memantau Situasi Kontrak

Mulai bulan depan, Schlager akan diizinkan untuk melakukan pembicaraan dengan klub-klub asing, dan perkembangan ini dilaporkan telah membuat Juventus waspada.

Bianconeri beroperasi dalam batasan keuangan yang jelas dan oleh karena itu memperhatikan peluang yang memungkinkan mereka untuk memperkuat skuad tanpa pengeluaran transfer yang signifikan.

Menargetkan pemain berkualitas tinggi yang tersedia dengan status bebas transfer telah menjadi bagian penting dari strategi perekrutan mereka, dan Schlager sangat cocok dengan profil tersebut.

Selama beberapa musim terakhir, gelandang ini telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain yang menonjol di Bundesliga.

Pengaruhnya sangat penting bagi kebangkitan dan konsistensi Leipzig, membantu klub mengukuhkan statusnya sebagai salah satu tim terkuat di Jerman.

Penampilannya menggabungkan kecerdasan taktis, energi, dan keandalan, kualitas yang akan sangat dihargai di Turin.

Meskipun Leipzig lebih memilih untuk mempertahankan jasanya, ketiadaan perpanjangan kontrak yang ditandatangani menunjukkan bahwa Schlager mungkin sedang mempertimbangkan pilihannya dengan cermat.

Potensi Daya Tarik Transfer Gratis

Juventus diyakini serius mempertimbangkan untuk merekrut Schlager, tertarik baik oleh kualitas pemain maupun kemungkinan menyelesaikan transfer tanpa membayar biaya transfer.

Ketertarikan ini dilaporkan oleh Il Bianconero , yang mengklaim bahwa klub Italia tersebut memandang Schlager sebagai target yang realistis dan menarik.

Bagi Juventus, mengamankan gelandang berpengalaman tanpa biaya transfer akan menjadi bisnis yang signifikan, terutama mengingat keterbatasan anggaran mereka.

Meskipun Schlager telah menunjukkan keterbukaan untuk tetap berada di Leipzig, kesempatan untuk berkompetisi di salah satu klub paling bergengsi di dunia bisa jadi sangat menggiurkan.

Dengan situasi kontraknya yang belum terselesaikan dan Juventus memantau perkembangan dengan cermat, kepindahan tetap menjadi kemungkinan nyata seiring berjalannya musim.

(Banjarmasinpost.co.id)