Grid.ID - Aktris muda Saskia Chadwick membagikan pengalamannya saat harus beradegan menggunakan bahasa Korea. Hal ini menjadi tantangan baru baginya, apalagi bahasa Korea bukanlah bahasa yang sehari-hari ia gunakan. Meski begitu, Saskia mengaku sangat menikmati proses belajar tersebut.
Saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada Selasa (16/12/2025), Saskia menceritakan bahwa ia mulai belajar bahasa Korea sejak proses reading naskah dimulai. Ia mengungkapkan bahwa waktu yang dimilikinya untuk belajar tidak terlalu lama, namun cukup intens.
“Aku belajar bahasa Koreanya, jujur jadi kita tuh waktu reading-nya itu kurang lebih 2 minggu,” ujar Saskia. Namun seiring berjalannya waktu, proses tersebut ternyata memakan waktu lebih lama. “2 minggu lebih deh kayaknya, hampir sebulan lah,” lanjutnya.
Selama hampir satu bulan itu, Saskia tidak hanya membaca naskah, tetapi juga belajar bahasa Korea secara bertahap. Ia fokus mempelajari hal-hal dasar karena keterbatasan waktu yang dimiliki. Menurutnya, tidak memungkinkan untuk belajar bahasa Korea secara mendalam dalam waktu singkat.
“Belajar yang basic-basic, cuman kan karena waktu terbatas jadi enggak bisa yang benar-benar full belajar banget,” jelasnya.
Bagi Saskia, hal terpenting dalam mempelajari bahasa Korea bukan hanya soal pengucapan, tetapi juga memahami arti dari setiap dialog yang diucapkannya. Ia merasa bahwa pemahaman makna sangat penting dalam dunia akting.
Ia pun meminta bantuan kepada orang yang mengajarinya bahasa Korea serta salah satu pemain asal Korea, Kim Geba yang selalu mendampinginya. Saskia menegaskan bahwa ia ingin benar-benar mengerti setiap kalimat yang diucapkan agar ekspresi dan emosinya bisa tersampaikan dengan tepat.
“Yang penting aku tuh bisa ngerti apa yang aku omongin. Karena kalau misalnya aku ngomong tanpa aku ngerti artinya, apalagi kalau acting, takutnya apa yang aku ucapin sama ekspresi aku kurang tepat,” ungkapnya.
Selama proses reading tersebut, Saskia sangat fokus mendalami dialog-dialog berbahasa Korea. Ia bersyukur karena mendapatkan banyak bantuan, terutama dari Kak Geba yang selalu sabar membimbingnya.
“Aku bersyukur banget sangat amat dibantu sama Kak Geba,” katanya.
Menurut Saskia, belajar bahasa baru memang tidak mudah. Bahkan bahasa Inggris yang sudah sering ia gunakan saja terkadang masih membuatnya lupa kata-kata tertentu, apalagi bahasa Korea yang benar-benar baru baginya.
“Kadang suka lupa, aku aja dengan bahasa Inggris yang kesannya kayak sehari-hari juga aku ngomong itu kadang suka lupa. Apalagi yang pas bahasa Korea,” ujarnya sambil tertawa kecil.
Untungnya, selama di lokasi syuting, Geba selalu siap membantu dan mengingatkan dialog-dialog yang sempat terlupa. Hal tersebut membuat Saskia merasa lebih tenang dan percaya diri saat berakting.
Menariknya, ketertarikan Saskia pada budaya Korea sudah ada sejak lama. Ia mengaku sebagai seorang K-Popers sejati sejak tahun 2018.
“Aku K-Popers banget. Aku suka banget sama K-Pop, kayak EXO, BTS, TWICE, BLACKPINK,” ucapnya dengan antusias. Ia bahkan mengaku dulu sangat mengikuti perkembangan grup-grup K-Pop tersebut.
Kesempatan untuk terlibat dalam proyek yang berkaitan dengan Korea tentu menjadi pengalaman yang sangat berkesan baginya. Apalagi saat ia diajak untuk syuting langsung di Korea.
“Waktu dikasih kesempatan sama Heart Pictures, sama Pak Taufik, sama Kak Safa untuk syuting, apalagi syutingnya di Korea, aku benar-benar excited banget,” tutup Saskia.
Pengalaman ini menjadi salah satu pencapaian penting dalam perjalanan karier Saskia Chadwick. Selain menambah kemampuan akting, ia juga mendapatkan pengalaman baru dalam mempelajari bahasa dan budaya Korea secara langsung.
Contact to : xlf550402@gmail.com
Copyright © boyuanhulian 2020 - 2023. All Right Reserved.