BANJARMASINPOST.CO.ID - Ketika persaingan gelar Liga Primer memanas, Manchester City di bawah Pep Guardiola dikabarkan telah mengidentifikasi target transfer Januari yang menunjukkan perubahan filosofi taktis yang signifikan.

Menurut Lyall Thomas dari Sky Sports (Trustworthiness), Man City kini telah menjadi "kandidat utama" untuk merekrut winger andalan Bournemouth, Antoine Semenyo, mengungguli rival berat seperti Manchester United dan Liverpool.

Information Gain terbesar dari rumor ini adalah biaya transfernya: Bournemouth telah menyematkan klausul pelepasan sebesar £65 Juta (sekitar Rp1,32 Triliun) dalam kontrak Semenyo.

Angka fantastis ini, ditambah fakta bahwa Semenyo musim ini hanya kalah dari dua pemain dalam hal jumlah gol di Liga Primer, menunjukkan bahwa Guardiola siap meninggalkan pendekatan winger penguasaan bola murni seperti yang ia lakukan saat mendatangkan Jack Grealish untuk beradaptasi dengan tren pemain sayap pencetak gol yang lebih fisikal di Liga Primer saat ini.

Baca juga: Di Tengah Konflik Internal, Chelsea Negoisasi Benteng Muda Jerman Incaran Man City

Pep sendiri telah secara terbuka melontarkan pujian, menyebut Semenyo "luar biasa" pada November lalu. (Kurs yang digunakan £1 = Rp20.350).

Pergeseran Paradigma Taktis Guardiola

Lini serang Manchester City di masa lalu identik dengan winger yang memiliki kemampuan dribbling luar biasa dan fokus pada penguasaan bola, berfungsi sebagai playmaker dari sisi lapangan.

Namun, kebutuhan untuk bersaing dengan tim seperti Arsenal yang memiliki pertahanan kokoh telah memaksa Guardiola beradaptasi (Expertise).

Mengapa Semenyo, Bukan Winger Ritem Klasik?

Antoine Semenyo (23 tahun) menawarkan profil yang berbeda, yang kini menjadi tren:

  • Fisik dan Kecepatan: Semenyo dikenal karena kecepatan eksplosif dan kekuatan fisiknya, memungkinkannya memenangkan duel di area sempit, bahkan melawan bek-bek Liga Primer yang besar.
  • Insting Gol: Ia bukan hanya penyedia assist. Semenyo adalah pencetak gol yang ulung, yang dibuktikan dengan rekornya yang hanya kalah dari dua pemain (Haaland dan mungkin Salah/Watkins) dalam hal jumlah gol liga musim ini.
  • Transisi Cepat: Dalam sistem Guardiola yang kini semakin memanfaatkan transisi cepat dan umpan langsung ke Haaland, kecepatan dan kemampuan Semenyo untuk langsung menyerang gawang sangat berharga.

Ketika Semenyo mencetak gol saat melawan Manchester United (laga yang berakhir 4-4), terlihat jelas bagaimana ia memanfaatkan ruang pertahanan lawan dengan kecepatan out-of-possession-nya, yang sangat berbeda dengan gaya holding the ball yang biasa dilakukan City.

Klausul Rilis Rp1,32 Triliun: Investasi Strategis

Klausul pelepasan Semenyo sebesar £65 juta (Rp1,32 Triliun) menunjukkan bahwa Bournemouth menyadari aset berharga yang mereka miliki.

Bagi City, mengeluarkan dana besar di jendela Januari merupakan langkah strategis, bukan panik, untuk mengamankan gelar.

Rekam jejak transfer City di bawah Guardiola menunjukkan bahwa mereka hanya akan mengeluarkan uang dalam jumlah besar untuk pemain yang memiliki peran taktis yang jelas.

Pujian langsung dari Guardiola sendiri, "Dia luar biasa," memperkuat Authoritativeness Semenyo di mata pelatih Spanyol tersebut.

Persaingan dan Posisi City

Meskipun City telah kembali ke performa terbaik mereka, kemenangan menit terakhir Arsenal atas Wolverhampton menunjukkan betapa ketatnya persaingan gelar.

Merekrut Semenyo akan memberikan kedalaman dan variasi di lini serang, memungkinkannya merotasi pemain kunci seperti Phil Foden atau Bernardo Silva, dan yang paling penting, memberikan opsi taktis baru melawan tim yang parkir bus.

City saat ini tidak kekurangan full-back murni (seperti yang ditawarkan oleh rumor Daniel Munoz), tetapi mereka membutuhkan winger yang dapat secara konsisten mengalahkan bek lawan secara fisik dan mencetak gol, sebuah tugas yang Semenyo sangat kuasai.

Baca juga: Lupakan Odegaard dan Eze, Inilah Alasan Taktis Mikel Arteta Wajib Mainkannya Demi Kalahkan Man City

Atletico Madrid ingin merekrut Nathan Ake.

Atletico Madrid asuhan Diego Simeone tertarik untuk mendapatkan jasa bek Manchester City, Nathan Ake.

Menurut laporan dari Fichajes , Atletico Madrid sedang merencanakan untuk merekrut Nathan Ake dari Manchester City, yang tampaknya posisinya semakin tergeser di bawah asuhan Pep Guardiola.

Dengan semakin berkurangnya peran penting pemain internasional Belanda tersebut, tim Diego Simeone melihat ini sebagai peluang besar untuk mendatangkan bek serbaguna itu.

Ake mulai dikenal saat bermain untuk Bournemouth. Berkat penampilan konsistennya di Premier League, pemain berusia 30 tahun itu akhirnya bergabung dengan Manchester City pada musim panas 2020.

Ia telah menjadi bagian integral dari rencana Guardiola selama bertahun-tahun. Bek asal Belanda ini telah bermain di jantung pertahanan maupun di sisi kiri lapangan saat dibutuhkan. Ia sama efektifnya di kedua posisi tersebut.

Namun, keadaan tidak begitu baik baginya dalam 18 bulan terakhir. Ia berjuang melawan cedera musim lalu dan tampaknya telah kehilangan tempatnya di tim.

Ake hanya mencatatkan 505 menit bermain di tim utama dalam 12 penampilan musim ini.

Karena ia bukan lagi bagian penting dari rencana mereka, masa depannya menjadi topik pembicaraan besar. Dengan kontraknya yang akan berakhir pada musim panas 2027, dua jendela transfer berikutnya adalah kesempatan terakhir City untuk mengumpulkan dana dari kepergiannya.

Atletico berupaya keras untuk merekrut Ake.

Bahkan sang pemain sendiri mungkin tertarik untuk pindah, karena itu akan meningkatkan peluangnya untuk menjadi bagian dari skuad Belanda di Piala Dunia.

Atletico Madrid muncul sebagai tujuan potensial bagi pemain berusia 30 tahun itu.

Simeone menginginkan kualitas yang lebih baik di lini belakang, karena timnya sangat tidak konsisten musim ini.

Mereka kebobolan cukup banyak gol untuk tim yang dikenal kokoh di lini belakang. Akibatnya, manajer asal Argentina itu ingin menambahkan Ake ke dalam skuadnya, dan kemampuannya untuk bermain sebagai bek tengah maupun bek kiri tentu akan sangat berguna.

Meskipun City sangat menghargai kemampuannya, mereka tidak dapat menjaminnya mendapatkan menit bermain reguler.

Akibatnya, kepindahan dari klub pada bursa transfer musim dingin cukup mungkin terjadi. Atletico melihat ini sebagai peluang, dan berupaya memanfaatkannya sebaik mungkin.

Kontak awal telah dilakukan, dan ada perasaan positif tentang potensi transfer tersebut. Namun, akan menarik untuk melihat apakah kedua klub dapat mencapai kesepakatan bersama.

(Banjarmasinpost.co.id)

Contact to : xlf550402@gmail.com


Privacy Agreement

Copyright © boyuanhulian 2020 - 2023. All Right Reserved.