BANJARMASINPOST.CO.ID - Meskipun kapten Manchester United, Bruno Fernandes, terus menunjukkan performa kelas dunia hanya kalah dari Erling Haaland dalam keterlibatan gol di Liga Primer musim ini fokus utama pelatih baru, Ruben Amorim, adalah menemukan pasangan jangka panjang yang ideal untuknya di lini tengah.
Kebutuhan akan double pivot yang stabil dan kreatif menjadi prioritas utama Setan Merah jelang jendela transfer 2026.
Menurut laporan dari Spanyol yang diperkuat oleh keinginan Amorim (Trustworthiness), Man United kini memimpin perburuan terhadap mantan kapten Wolverhampton Wanderers, Ruben Neves.
Neves, yang saat ini bermain untuk Al-Hilal di Arab Saudi, memasuki enam bulan terakhir kontraknya.
Baca juga: Liverpool Selesaikan Kesepakatan Erling Haaland Baru, Bintang Rp1,1 T Ini Sukses Bungkam Isak
Information Gain terbesar di sini adalah harga yang berpotensi murah, serta keyakinan Amorim bahwa gelandang Portugal ini adalah "pemain yang paling diremehkan di dunia sepak bola" sebuah Expertise yang menunjukkan ia dilihat sebagai 'Bruno Fernandes 2.0' di lini tengah The Red Devils.
Bruno Fernandes: Sang Jenius yang Masih Diremehkan
Pujian dari James Maddison di Monday Night Football menegaskan Expertise yang dimiliki Bruno Fernandes.
Dengan dua gol dan satu assist dalam hasil imbang 4-4 melawan Bournemouth, ia telah mencatatkan total 12 keterlibatan gol musim ini, menjadikannya pemain dengan kontribusi gol terbanyak kedua di Liga Primer, hanya kalah dari Haaland (20).
Kemampuan Fernandes dalam melakukan tendangan bebas jarak jauh, seperti yang terlihat saat menyamakan kedudukan melawan Bournemouth, menunjukkan bahwa ia adalah jantung kreativitas United.
Masalahnya, rekan duetnya saat ini, Casemiro, semakin mendekati akhir kontraknya, sementara pemain muda seperti Kobbie Mainoo dan Manuel Ugarte belum sepenuhnya mapan.
Kebutuhan Mendesak: Double Pivot Dinamis Amorim
Dalam sistem taktis Amorim yang cenderung fleksibel (sering menggunakan formasi 3-4-3 atau 3-4-2-1), peran double pivot di lini tengah sangat krusial.
Dibutuhkan gelandang yang tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga mendistribusikan bola secara progresif dan bahkan mencetak gol dari jarak jauh.
Ini membawa kita pada sosok Ruben Neves. Amorim diyakini melihat Neves sebagai solusi jangka pendek dan menengah yang sempurna, yang dapat menawarkan stabilitas dan kreativitas yang hilang dari Casemiro yang lebih defensif.
Mengamankan Neves dengan Harga Murah (Rp860 Miliar)
Neves, yang pindah ke Al-Hilal pada tahun 2023, diperkirakan memiliki nilai pasar saat ini yang masih sangat tinggi.
Namun, dengan kontrak yang akan berakhir musim panas mendatang, Man United berpotensi mendapatkan gelandang Portugal ini dengan harga diskon, atau bahkan melalui perjanjian pra-kontrak pada Januari.
Meskipun Neves dibanderol mahal oleh klub Saudi, kabar transfer dengan harga murah ini merupakan Information Gain kunci.
Berdasarkan situs transfer ternama, perkiraan nilai pasar Neves masih di kisaran €50 Juta (sekitar Rp860 Miliar), namun karena situasi kontrak, harga jualnya bisa jauh lebih rendah.
Ruben Neves: Replikasi Sempurna The Great Distributer
Mengapa Neves disebut 'Bruno 2.0'?
Kepindahannya ke Arab Saudi membuat ia terlepas dari sorotan Eropa, tetapi insight ini menegaskan bahwa kualitas teknis dan passing range-nya sangat cocok untuk menjadi distributor bola di samping Fernandes yang lebih fokus di sepertiga akhir lapangan.
Dengan Neves yang masih menjadi andalan Tim Nasional Portugal (63 caps), kesempatan untuk mendatangkannya dengan harga yang terjangkau adalah langkah strategis yang tidak boleh dilewatkan oleh Man United. Ia bisa menjadi solusi lini tengah yang sudah lama dibutuhkan di Old Trafford.
Baca juga: Manchester United dan Chelsea Siapkan Tukar Guling Sensasional, Transfer Rp1 Triliun Guncang Januari
Angry Ginge, seorang kreator konten Manchester United dan pemenang I'm A Celebrity, memperingatkan bahwa klub akan melakukan "kesalahan besar" jika mereka membiarkan Kobbie Mainoo pergi secara permanen, menyusul laporan bahwa gelandang tersebut terbuka untuk pindah dari Old Trafford.
Dalam wawancara eksklusif dengan GiveMeSport di Baller League, Ginge mengakui bahwa akan "menyayat hati" melihat Mainoo pergi dan menegaskan bahwa lulusan akademi tersebut pantas mendapatkan kesempatan yang lebih baik di bawah asuhan Ruben Amorim.
“Mengharukan” - Ginge memohon agar Man Utd mempertahankan Mainoo
Ketika ditanya apakah dia memahami kesediaan Mainoo untuk mempertimbangkan pengunduran diri, Ginge menjawab dengan tegas.
“Ya, saya rasa kepergian Kobbie akan sangat memilukan, terutama mengingat kita tahu betapa hebatnya dia,” katanya kepada GMS.
“Kami tahu potensi yang dimilikinya. Jika dia pergi, saya akan benar-benar kecewa.”
Ginge membandingkan situasi Mainoo dengan lulusan akademi lainnya yang harus membuat keputusan penting dalam karier mereka, dan mencatat bahwa talenta muda seringkali tidak diberikan jalur yang layak mereka dapatkan.
Dia mengatakan Mainoo "tidak diberi pilihan" dalam keadaan saat ini, menunjukkan bahwa kurangnya waktu bermain yang konsisten bagi gelandang tersebut mungkin memaksanya mengambil keputusan ini.
Ginge: “Pinjamkan dia - tetapi jangan pernah menjualnya secara permanen”
Di tengah meningkatnya spekulasi tentang bagaimana Amorim akan menangani masa depan Mainoo, Ginge mendesak klub untuk menghindari kesalahan yang sama seperti yang dilakukan Pep Guardiola dengan Cole Palmer.
“Jika Anda membiarkan Kobbie pergi secara permanen, saya rasa Anda telah membuat kesalahan besar,” katanya.
“Pep melakukannya dengan Cole Palmer dan sekarang saya yakin dia menyesalinya.”
Ginge yakin Mainoo memiliki kemampuan untuk menjadi “salah satu pemain terhebat di dunia” dan menegaskan bahwa peminjaman hanya akan masuk akal jika kondisinya tepat.
“Peminjaman akan tepat jika klub tersebut benar-benar menginginkannya,” tambahnya, sambil menjelaskan keinginan sebenarnya:
“Saya hanya ingin dia mengenakan seragam United dan bermain.”
Sebuah pesan yang mencerminkan kekhawatiran para penggemar United.
Situasi Mainoo telah menjadi topik pembicaraan utama di kalangan pendukung Manchester United, terutama dengan Rúben Amorim yang sedang mempersiapkan perubahan taktik dan mempertimbangkan keputusan di bulan Januari.
Banyak penggemar percaya bahwa pemain berusia 20 tahun itu seharusnya menjadi bagian penting dari pembangunan kembali United - bukan korban dari perombakan skuad.
Komentar Ginge mencerminkan kekhawatiran yang semakin meningkat bahwa klub dapat mengulangi kesalahan masa lalu dengan membiarkan bintang muda berkembang di tempat lain.
Dengan Mainoo yang dilaporkan terbuka untuk pergi dan minat yang diperkirakan akan muncul pada bulan Januari dan musim panas, United kini menghadapi keputusan penting terkait pemain yang secara luas dianggap sebagai salah satu talenta paling cemerlang yang muncul dari Carrington dalam beberapa tahun terakhir.
Baller League adalah kompetisi sepak bola berkecepatan tinggi yang digerakkan oleh kreator, dirancang untuk hiburan, intensitas, dan momen viral. Liga ini menampilkan aturan unik, atmosfer energik, dan tim yang dibangun di sekitar beberapa nama terbesar di dunia olahraga dan media sosial.
Memadukan kualitas sepak bola elit dengan budaya digital modern, Baller League bertujuan untuk mendefinisikan kembali bagaimana generasi berikutnya menonton dan berinteraksi dengan permainan ini.
(Banjarmasinpost.co.id)
Contact to : xlf550402@gmail.com
Copyright © boyuanhulian 2020 - 2023. All Right Reserved.