BANJARMASINPOST.CO.ID - Arsenal dan Manchester City saling berhadapan di hari terakhir musim Liga Premier untuk mengangkat gelar.
Jika hari-hari terakhir Liga Premier sebelumnya bisa dilewati dengan tenang.
Kita mungkin akan menjalani perjalanan yang mendebarkan pada hari ini, Minggu (19/5/2024).
Pertarungan degradasi sudah pasti, sementara persaingan untuk Liga Champions juga sudah ditentukan.
Satu-satunya bahaya menjelang akhir pekan terakhir musim ini adalah bahaya terbesar, siapa yang mengangkat trofi Liga Inggris.
Manchester City dan Pep Guardiola adalah favorit utama, memimpin dengan dua poin dan menghadapi pertandingan kandang melawan West Ham United.
Arsenal bersama Mikel Arteta menunggu di sayap, membutuhkan kejaiban apa pun.
Selain kemenangan Man City untuk memiliki peluang mengangkat gelar saat mereka menghadapi Everton di Stadion Emirates.
Seperti yang selalu terjadi pada hari terakhir, semua pertandingan akan dimulai pada waktu yang sama.
Yang akan menyebabkan banyak saluran TV berpindah-pindah di rumah.
Dan banyak panggilan telepon seluler serta pesan dari mereka yang berada di stadion.
Jika dahulu ada helikopter yang bersiaga untuk mengangkut trofi Premier League dari satu tempat ke tempat lain jika diperlukan, kini tidak demikian.
Dikutip dari Football London, Minggu (19/5/2024) Faktanya, pada hari Minggu mendatang, Arsenal dan Manchester City akan mengangkat trofi yang sangat berbeda dari tim lainnya.
Bingung? Tidak, ada penjelasan yang sangat sederhana, Liga Premier memiliki dua trofi yang identik!
Trofi yang diangkat Manchester City pada hari terakhir musim tahun lalu adalah bersama sang juara sepanjang musim 2023/24.
Sementara trofi serupa lainnya disimpan di markas Premier League untuk digunakan liga selama musim ini.
Untuk penampilan di TV dan iklan dan peluang pemasaran dan lain-lain.
Artinya, apa pun hasilnya pada hari Minggu, kedua belah pihak dapat mengangkat trofi tersebut tanpa perlu memindahkannya antar stadion.
Ada juga cerita menarik lainnya untuk diceritakan mengenai City, mereka tidak lagi memiliki trofi tersebut.
Mereka mungkin sudah meraih gelar juara pada musim 2022/23 dan mampu mempertahankan trofi tersebut selama satu tahun.
Namun mereka sudah menyerahkannya kembali ke Liga Inggris, siap untuk berpotensi mengangkatnya kembali.
Peraturan Liga Premier menyatakan.
Sang juara harus mengembalikan trofi mereka ke Liga Premier setidaknya tiga minggu sebelum pertandingan liga terakhir mereka musim ini.
Jadi begitulah. Tidak ada tim yang memiliki trofi saat ini dan kedua tim bisa saja mengangkat trofi yang berbeda, meski identik pada hari ini.
(Banjarmasinpost.co.id)