BOLASPORT.COM - Barcelona meminta dua pemainnya, Lamine Yamal dan Pau Cubarsi, untuk menjadi "pengkhianat bangsa" lantaran Timnas Spanyol yang terlalu kemaruk.

Musim panas 2024 bakal menghadirkan dua turnamen besar.

Di Eropa, gelaran Euro 2024 akan menjadi turnamen yang bakal diikuti oleh pemain dari Benua Biru selepas musim 2023-2024 berakhir.

Euro 2024 bakal digelar antara 14 Juni dan 14 Juli mendatang.

Selain itu Olimpiade 2024 juga turut mengundang perhatian.

Ajang olahraga tertua di dunia itu bakal digelar di Prancis dengan jadwal dimulai 24 Juli hingga 11 Juli.

Tidak salah jika beberapa tim nasional mempersiapkan skuad secara maksimal untuk dua hajatan besar tersebut.

Salah satunya adalah Timnas Spanyol.

Melalui PSSI-nya, RFEF, sudah mulai membidik sosok-sosok pilihan yang bisa diplot untuk Euro dan Olimpiade.

Dikutip BolaSport.com dari Marca, bek Barcelona, Pau Cubarsi, menjadi salah satu yang dilirik untuk masuk ke dalam skuad Timnas Spanyol pada Euro 2024.

Nama Pau Cubarsi sudah mendapat perhatian pelatih Timnas Spanyol, Luis de la Fuente, sejak debut di tim senior pada Maret lalu.

Cubarsi menjadi personel yang mengundang perhatian lantaran sosoknya mulai melejit bersama Barcelona di paruh kedua musim 2023-2024.

Dengan usia yang baru menginjak 17 tahun, Cubarsi juga dilirik untuk masuk ke dalam skuad Spanyol untuk Olimpiade 2024.

Olimpiade tahun ini khususnya sepak bola berisikan tim U-23 dengan maksimal tiga pemain usianya lebih dari ambang batas.

Aksi Lamine Yamal dalam laga uji coba Spanyol vs Brasil, Selasa (26/3/2024).
PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP
Aksi Lamine Yamal dalam laga uji coba Spanyol vs Brasil, Selasa (26/3/2024).

Selain Cubarsi, pemain Barcelona lainnya, Lamine Yamal, juga diincar untuk dicantumkan pula ke dalam Euro dan Olimpiade.

Keberadaan Lamine Yamal di dalam skuad Spanyol dinilai bakal memberi nilai plus mengingat ia baru berusia 16 tahun.

Niatan dari Federasi Sepak Bola Spanyol itu menimbulkan pertentangan keras dari Barcelona.

Raksasa Catalunya tersebut merasa dirugikan dengan upaya dari PSSI-nya Spanyol itu terkait Cubarsi dan Yamal.

Pasalnya, Barcelona kapok merasakan dampak dari pemain yang ikut ambil bagian untuk Euro dan Olimpiade.

Contoh nyatanya adalah geladang tengah mereka, Pedri.

Pedri sempat mendapat sorotan karena dirinya tampil membela Spanyol di dua ajang berbeda dengan jeda waktu berdekatan.

Ia mampu melahap lebih dari 70 pertandingan pada musim 2019-2020.

Akibatnya, Pedri menjadi mudah cedera dan sulit menemukan kebugaran terbaiknya usai tenaganya diperas oleh La Furia Roja.

Berkaca dari hal itu, Barcelona bakal mengerahkan segala upaya untuk menolak Spanyol yang mencantumkan Cubarsi dan Yamal.

Barcelona berpendapat bahwa lebih bijak jika pemain hanya fokus pada satu turnamen daripada melahap dua ajang sekaligus.

Apalagi baik Pau Cubarsi dan Lamine Yamal masih dalam proses pertumbuhan dan perkembangan sebagai pemain dilihat dari usianya saat ini.

Apabila mengalami kelelahan berlebih dampaknya pada sang pemain bersangkutan dan berpotensi merusak karier sendiri.

Lagipula Olimpiade dengan cabang olahraga juga tidak masuk dalam agenda resmi FIFA.

Artinya, meskipun klub harus melepas pemainnya untuk pertandingan seperti Euro, Piala Dunia, berbagai kualifikasi, dan bahkan pertandingan persahabatan, mereka tidak diwajibkan melakukannya untuk Olimpiade.

Baca Lebih Lanjut
Cara Persib Bandung Juara Liga 1 di Pekan 31, Tak Harus Menang Lawan Malut United
Tribun
David da Silva Masih Absen Lawan Malut United, Dimas Drajad Sudah Siap Kembali Bela Persib Bandung?
Tribun
Update Transfer Rungkad PSIS Semarang: Sosok Penting Lagi-lagi Putuskan Out Dadakan, Panser-Snex Cek
Tribun
Persib Bandung Full Senyum? Saudara Mac Allister Beri Kode Keras Merapat, Bobotoh Pasti Suka
Tribun
Laga Barcelona vs Inter Milan Terancam Ditunda karena Masalah Kekacauan Pemadaman Listrik di Spanyol
Premier
Konsekuensi Pemadaman Listrik, Laga Semifinal Liga Champions Barcelona vs Inter Kemungkinan Ditunda
Premier
Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Halaman 285 Kurikulum Merdeka, Uji Kompetensi Bab 6
Tribunnews
Awal Mula Tragedi di Bekasi: MG Tewas Diamuk Massa Usai Motor Curian Mogok, Keluarga Tuntut Keadilan
Tribunnews
Pengacara Paula Verhoeven: Rekaman Suara jadi Alat Kuasa untuk Membungkam Korban
Tribunnews
Daftar Stasiun Kereta Api di Indonesia yang Tersedia Layanan Parkir Inap Kendaraan
Tribunnews