TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Semambung, Desa Driyorejo, Kecamatan Driyorejo, Gresik, Jawa Timur pada kemarin hari Kamis pagi.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk dengan sepeda motor.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pemuda tewas.
Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.
Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.
Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.
Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.
Seorang pemotor tewas di Jalan Raya Semambung, Desa Driyorejo, Kecamatan Driyorejo, Gresik.
Diduga korban tewas karena tabrak lari oleh kendaraan truk, Kamis (30/5/2024) pagi.
Identitas korban bernama Achmad Abda'u Cholil.
Masih berusia 22 tahun.
Warga Dusun Dlangu Rt 06 Rw 02, Desa Mondoluku, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik.
Korban saat kejadian mengendarai sepeda motor Honda Beat W 3792 UZ.
"Satu orang pengendara motor meninggal dunia di lokasi kejadian," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Iptu Tita Puspita.
Dikatakannya, kecelakaan bermula sewaktu kendaraan truk jenis dan nomor polisinya tidak diketahui berjalan dari arah barat ke timur.
Nah, sesampainya di lokasi kejadian, bermaksud mendahului sepeda motor Honda Beat yang di kendarai korban.
"Dikarenakan jarak terlalu dekat maka terjadilah senggolan sehingga mengakibatkan sepeda motor Honda Beat dikendarai korban, oleng ke kiri sehingga membentur kendaraan parkir Truck No. No.Pol S 8793 NJ.
Sedangkan pengendara sepeda motor Honda Beat terjatuh ke kanan seketika terlindas kendaraan truck jenis maupun nopolnya tidak di ketahui yang selanjutnya kendaraan truck jenis dan nopolnya yang tidak diketahui tetap melaju ke arah timur," bebernya.
Korban meninggal dunia di lokasi kejadian dibawa ke Rumah Sakit Anwar Medika Balongbendo- Sidoarjo.
10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara
1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.
2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.
3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.
4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.
5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.
6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.
7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.
8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.
9. Jangan lawan arus.
10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.
(TribunJatim.com/Willy Abraham)
Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
WA TribunManado.co.id : KLIK
Tayang di TribunJatim.com