BANJARMASINPOST.CO.ID - Akhirnya bintang sepak bola, Lionel Messi bicara soal rencana pensiun.
Bahkan, akibat rencananya ini, mantan pemain PSG dan Barcelona ini bakal tak ikut Piala Dunia 2026.
Pria yang dijuluki La Pulga itu secara mengejutkan mengumumkan soal pensiun.
Dia menyatakan Inter Miami bakal menjadi klub terakhirnya dalam kariernya sebagai pemain.
Hal ini diungkapkan Messi pada Rabu (12/6/2024) dalam persiapannya bersama Argentina jelang Copa America 2024.
Messi, yang bermain di usia 17 tahun di Barcelona, lalu bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG) pada 2021 dan Inter Miami tahun lalu, akan berusia 37 tahun bulan ini.
Meski tak lagi muda, Messi pun masih dapat menunjukkan performa ciamiknya di atas lapangan.
Terbukti, di usianya tersebut Messi masih bisa mencetak 25 gol dan 16 assist selama memperkuat Inter Miami.
Messi bahkan juga membantu Inter Miami meraih gelar League Cup alias US Open Cup pada edisi 2023.
Meski begitu, jelas ada saatnya Messi bakal berhenti menjadi pemain sepak bola alias pensiun.
Sebab, dengan bertambahnya usia tentu akan mempengaruhi fisik Messi.
Kini bak mengisyaratkan bakal segera pensiun, Messi pun menegaskan tak akan mencari klub baru lagi.
Messi pun menegaskan bahwa Inter Miami akan menjadi klub terakhirnya.
"Saya selalu melakukan ini. Saya suka bermain sepak bola. Saya menikmati waktu-waktu latihan, sehari-hari, dan pertandingan. Dan ya, sedikit ada kekhawatiran bahwa semuanya akan berakhir," ucap Messi dikutip dari ESPN, Kamis (13/6/2024).
"Selalu begitu. Itu adalah masa yang sulit."
"Meninggalkan Eropa dan datang ke sini (Amerika). Fakta menjadi juara dunia sangat membantu dan melihat segala sesuatunya secara berbeda juga."
Lebih lanjut, Messi pun menegaskan Inter Miami menjadi klub terkahirnya.
"Inter Miami akan menjadi klub terakhirku, ya," kata Messi.
"Mulai hari ini, itu (Miami) akan menjadi klub terakhirku," tegasnya.
Messi kini tengah bergabung dengan timnas Argentina menjelang Copa America 2024.
Jika Messi benar-benar pensiun, maka ia tak akan berpartisipasi di Piala Dunia 2026 mendatang.
Bisa jadi pentas Copa America 2024 bakal jadi laga terakhirnya di pentas internasional bersama Timnas Argentina.
Adpun kontrak Messi di Inter Miami sendiri masih sampai sampai akhir tahun 2025.
Menarik dinantikan, mampukah Messi memberikan memori terindah bagi Inter Miami maupun Argentina di akhir kariernya?
Perdebatan sengit baru-baru ini mewarnai argumentasi Kylian Mbappe dan Lionel Messi.
Dua pemain yang pernah bekerjasama di PSG itu saling berdebat soal tingkat kesulitan meraih trofi Piala Dunia dan Euro.
Perdebatan dimulai saat Mbappe menganggap Euro sebagai turnamen internasional paling sulit di dunia.
Bahkan, kapten Timnas Prancis itu merasa menjuarai turnamen Euro lebih sulit ketimbang Piala Dunia.
Mbappe yang musim depan akan memperkuat Real Madrid menganggap Euro sebagai turnamen rumit.
Hal itu dibuktikan dengan persaingan memperebutkan gelar juara turnamen yang tidaklah mudah.
Ditambah, dalam setiap edisi penyelenggaraan Euro, kehadiran tim terbaik yang sudah kental dengan sejarah dan prestasi sepak bola membuat turnamen kian sulit ditaklukkan.
Belum lagi soal tekanan dan potensi kejutan yang biasanya mewarnai setiap edisi penyelenggaraan Euro.
Atas dasar itulah, Mbappe merasa menaklukkan Euro terasa lebih sulit ketimbang Piala Dunia yang sama-sama digelar empat tahun sekali.
"Euro itu rumit, bagi saya ini lebih rumit ketimbang Piala Dunia," kata Mbappe dalam konferensi pers jelang Euro, dilansir Daily Mail.
"Bahkan di sini lebih banyak tekanan, karena di Piala Dunia tentu semua tim sudah saling kenal dan melawan satu sama lain sepanjang waktu,"
"Secara taktik, Euro juga memainkan sepak bola yang sangat mirip satu sama lain," tambahnya.
Mbappe juga menyenggol kemajuan sepak bola Eropa yang lebih cepat ketimbang Amerika Selatan.
Fakta bahwa juara Piala Dunia beberapa edisi terakhir dimenangkan negara Eropa menjadi buktinya.
"Saat kami bertarung di Piala Dunia, tentu kami sudah siap, sementara Brasil dan Argentina tidak memiliki level yang sama di Amerika Selatan," sindir Mbappe.
"Sepak bola di sana juga tidak semaju di Eropa, itu sebabnya juara dunia beberapa edisi terakhir selalu dari negara Eropa," tambahnya.
Apa yang dikatakan Mbappe secara tidak langsung memantik Messi untuk berbicara menanggapi hal itu.
Messi yang menjadi kapten Argentina menjuarai Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Prancis yang diperkuat Mbappe di final seakan merasa tersentil.
Pemain Inter Miami itu tidak sepenuhnya setuju dengan argumentasi mantan rekan setimnya itu.
Hal ini karena meski memiliki kekuatan sepak bola terbaik, Benua Eropa masih kalah dalam hal jumlah gelar juara Piala Dunia dibandingkan Amerika Selatan.
Messi pun menolak anggapan menjuarai Piala Dunia lebih mudah ketimbang Euro seperti yang diutarakan Mbappe.
"Ya semua orang pasti memprioritaskan turnamen masing-masing-masing," kata Messi jelang digelarnya Copa America 2024.
"Jelas Euro sangat penting karena memiliki tim hebat, tapi dia meninggalkan fakta,"
"Bahwa Argentina sudah juara tiga kali Piala Dunia, Brasil lima kali, Uruguay dua kali,"
"Sejatinya masih banyak tim juara dunia yang mengatakan Piala Dunia adalah turnamen tersulit,"
"Karena tim yang bermain di Piala Dunia itu mencapai semua juara di benua manapun, itulah alasan semua orang ingin juara dan situasi jadi tidak mudah," tambahnya.
Terdekat, Messi dan Argentina akan memulai perjalanannya mempertahankan gelar Copa America mulai 20 Juni 2024.
Sementara, Mbappe akan berjuang mengakhiri penantian trofi Euro bersama Prancis mulai 17 Juni 2024.
(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)
