TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Jalan Simpang Buatan, kecamatan Koto Gasib sampai ke Simpang Teluk Masjid, Kecamatan Sungai Apit bakal diubah menjadi dua jalur.
Pelebaran jalan ini akan dimulai Pemprov Riau pada 2025 mendatang.
Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto mengunjungi jalan yang akan dibangun dua jalur tersebut, Rabu (26/6/2024) siang.
Kehadirannya disambut Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan Rakyat dan Permukiman (PU Tarukim) Siak, Irving Kahar Arifin dan jajaran.
“Ini jalan nasional menuju Tanjung Buton, untuk menunjang kawasan industri serta mempersingkat waktu tempuh Pekanbaru-Mengkapan dan Kepulauan Meranti dan Bengkalis,” kata SF Hariyanto kepada Tribunpekanbaru.com di lokasi.
Ia menjelaskan, pelebaran jalan tersebut menjadi dua jalur sangat penting. Alasannya, kendaraan semakin banyak, waktu tempuh Pekanbaru -Siak, Meranti dan Bengkalis semakin lama. Jika mengandalkan jalan yang ada saat ini saja sudah tidak memadai.
“Niat kita untuk membangun, ini seperti jalan Pekanbaru -Bangkinang, ya seperti highway. Karena ini jalan nasional nanti kita minta izin kepada pusat. Pembebasan lahan kabupaten kota, timbunannya kita, prototipe-nya kita, dan selanjutnya APBN,” ujar SF Haryanto.
Ia menjelaskan, jalan yang akan dilebarkan merupakan permintaan bupati Siak. Sebab Bupati Siak Alfedri sedih juga melihat jalan ke Siak yang masih kecil, sementara ke Bangkinang sudah lebar.
“Karena itu kita cek, dan alhamdulillah lahan sudah dibebaskan Pemkab Siak, timbunannya Pemprov nanti, tujuannya untuk menunjang jalan KITB dan jalan ke Bengkalis dan Meranti,” ujarnya.
Sementara itu Irving Kahar Arifin sangat berterimakasih kepada Pj Gubri SF Hariyanto. Sebab, keinginan Pemkab Siak untuk pelebaran jalan Simpang Buatan -Teluk Masjid langsung ditinjau dan direncanakan.
“Permintaan kita agar jalan ini dilebarkan sudah lama, hanya saja mendapat respon positif pada zaman Pak SF Hariyanto, ini luar biasa sekali dan kami mengucapkan terimakasih,” kata Irving.
Ia mengatakan, saat SF Hariyanto menjadi Kepala Dinas PU Riau dan ia menjadi Kepala Dinas PU Siak, sudah ada tiga kegiatan sharing budget. Ketiga kegiatan itu sangat besar dan bermanfaat bagi masyarakat hingga sekarang.
Kegiatan itu adalah pembangunan jembatan Sultan Syarif Hasyim (SSH) atau dikenal jembatan Maredan. Kemudian pembangunan jembatan Sultan Abdul Jalil Rahmad Syah atau jembatan Teluk Masjid dan simpang Beringin menuju Simpang Bakal.
“Kita sangat bersyukur, Pak SF begitu banyak memperhatikan Siak, termasuk rencana spektakuler ini yaitu pelebaran dan pembangunan jalan jalur dua Simpang Buatan -Teluk Masjid,” katanya.
Panjang jalan yang harus dibuat jalur dua tersebut sepanjang 77Km. Jika ini selesai, akan mempercepat daya investasi di KITB dan daerah sekitarnya.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada Pak SF Hariyanto atas upaya ini, semoga kegiatan yang dimulai tahun depan berjalan lancar,” katanya.
( tribunpekanbaru.com /mayonal putra)