TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Bunyi suling (sirine) dari atas Kapal Motor (KM) Kelud dan kapal-kapal lainnya menandai secara resmi peringatan Hari Pelaut Sedunia (International Day of The Seafarer) di Terminal Penumpang Bandar Deli, Pelabuhan Bandar Deli, Medan, Selasa (25/6).
Pembunyian di atas KM Kelud dilakukan secara bersama-sama oleh personel Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan, Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan, nakhoda (perwira) kapal, dan perwakilan PT. Pelni Cabang Medan. Pembunyian dilakukan pukul 10.00 WIB selama tiga menit dan dilakukan secara serentak di atas kapal-kapal yang bersandar di Pelabuhan Belawan.
Kasi Kepelautan KSOP Utama Belawan Kementerian Perhubungan, Riza Firdaus mengatakan, peringatan Hari Pelaut Sedunia menjadi sebuah momen untuk menegaskan pentingnya peran pelaut di Indonesia. Pelaut adalah pekerja kunci yang memiliki peran penting sebagai tulang punggung perekonomian sebuah negara dan menghasilkan devisa untuk negara Indoensia.
Terkait peran ini, kata Riza, Kementerian Perhubungan patut memberikan apresiasi atas kontribusi dan jasa-jasa para pelaut Indonesia. “Terkait kesejahteraan pelaut, Kemenhub telah mengeluarkan edaran di tahun 2024 tentang kesejahteraan pelaut. Surat Edaran tersebut memuat standar minimum penggajian untuk kesejahteraan awak kapal yang bekerja di kapal berbendera Indonesia maupun asing,” kata Riza kepada Tribun Medan, Selasa (25/6).
Menurut Riza, untuk mendukung kompetensi para awak kapal, tanggal 12-14 Juni lalu, pihaknya di KSOP Utama Belawan telah melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) pengawakan kapal niaga. “Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan standarisasi awak kapal yang sesuai dengan dari Sertifikat Pengawakan (Safe Manning Certificate) untuk bekerja di atas kapal,” ujar Riza.
Riza menambahkan, tema Hari Pelaut Sedunia tahun ini yakni "Safety Tips At Sea" sejalan dengan prinsip bahwa keselamatan pelayaran adalah kebutuhan mutlak dan tanggung jawab bersama. Tema ini menyoroti kontribusi pelaut dalam menjadikan sektor maritim sebagai tempat kerja yang aman.
Diharapkan para pelaut dapat membagikan tips keselamatan di laut, baik mengenai perlengkapan yang mereka kenakan maupun pelatihan diterima.
"Sedangkan kepada masyarakat yang menggunakan jasa kelautan, kami berpesan tetap utamakan keselamatan dan ikuti instruksi keselamatan dari kru kapal," katanya.
Pada kesempatan tersebut, nakhoda KM Kelud, Capt Erivaldi Rawza mengatakan, sebagai komitmen terhadap tugas, nakhoda dan seluruh kru KM Kelud siap melayani penumpang dalam pelayanan KM Kelud dari Belawan dengan tujuan Batam, Tanjung Balai Karimun, dan Tanjung Priok.
“Kami berupaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh penumpang serta meningkatkan kontribusi sebagai pelaut dalam logistik nasional dan internasional. Agar perjalanan menggunakan kapal berjalan nyaman dana man, kami mengimbau seluruh penumpang agar menjaga kebersihan di atas kapal serta mengikuti imbauan keselamatan dari petugas kapal demi tercitanya keselamatan pelayaran,” katanya.
Sementara itu, Kepala Cabang PT Pelni Medan, Biwa Adi Laksana mengatakan, peringatan Hari Pelaut Sedunia di Pelabuhan Belawan juga untuk menindaklanjuti Surat Edaran Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan Laut Nomor yang mengimbau seluruh kapal yang berada di wilayah perairan dan pelabuhan Indonesia wajib membunyikan suling pada tanggal 25 Juni 2024 pada pukul 10.00 WIB, 11.00 WITA, dan 12.00 WIT selama tiga menit.
Dikatakan Biwa, peringatan Hari Pelaut Sedunia tahun ini bertepatan dengan libur sekolah dan suasana Idul Adha. Bertepatan dengan momen tersebut, PT Pelni Cabang Medan mencatat terjadinya peningkatan penumpang KM Kelud yang berangkat pada hari Selasa (25/6). “Melalui momen Hari Pelaut Sedunia, kami berupaya memberikan pelayanan yang optimal khususnya dalam menghadapi libur sekolah,” katanya.
Terkait kesejahteraan pelaut, Biwa mengatakan, manajemen PT Pelni berupaya memberikan seoptimal dan sebaik mungkin. Dengan demikian, pelaut dapat bekerja sebaik, seoptimal dan dengan nyaman di atas kapal.
“Sehubungan dengan tema Hari Pelaut Sedunia tahun ini, PT Pelni bersama pihak-pihak terkait berkomitmen untuk mendukung pelayaran di laut yang aman. Kami sudah memiliki standar keselamatan dan mengacu kepada standar Kemenhub dan beberapa ketentuan internasional. Khusus kepada enumpang kami mengimbau agar instruksi yang diberikan oleh awak kapal bisa diikuti sehingga pelayaran berjalan dengan aman dan selamat,” katanya.
(top/Tribun-Medan.com)