Nakita.id -Stunting, atau kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis, menjadi salah satu masalah kesehatan utama di Indonesia.
Meskipun berbagai upaya telah dilakukan untuk menurunkan angka stunting, masalah ini tetap sulit untuk diatasi sepenuhnya.
Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia, terdapat beberapa faktor utama yang membuat stunting sulit turun.
Anemia pada Ibu Hamil: Anemia merupakan masalah kesehatan umum di kalangan ibu hamil di Indonesia. Kekurangan zat besi dapat mengganggu perkembangan janin dan meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah, yang merupakan faktor risiko stunting.
Pemberian Makanan Pendamping ASI yang Tidak Tepat: Ketika bayi mulai diberikan makanan pendamping ASI, seringkali makanan yang diberikan tidak cukup bergizi atau tidak sesuai dengan kebutuhan bayi, sehingga bayi tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup.
Sanitasi dan Kebersihan yang Buruk: Kondisi sanitasi dan kebersihan yang buruk dapat meningkatkan risiko infeksi pada anak-anak. Infeksi berulang, seperti diare dan infeksi saluran pernapasan, dapat menghambat penyerapan nutrisi dan memperburuk kondisi stunting.
Pendidikan Moms: Moms dengan tingkat pendidikan rendah mungkin tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang gizi dan kesehatan anak, termasuk pentingnya ASI eksklusif dan pemberian makanan pendamping ASI yang tepat.
Kurangnya Kesadaran dan Edukasi: Kurangnya edukasi dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi yang cukup dan praktik kesehatan yang baik juga menjadi hambatan dalam mengurangi angka stunting.
- Peningkatan Gizi Moms dan Anak: Program suplementasi zat besi untuk ibu hamil, program pemberian makanan tambahan, serta kampanye ASI eksklusif.
- Penguatan Layanan Kesehatan: Peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan, terutama di daerah terpencil, termasuk layanan kesehatan ibu dan anak, imunisasi, serta pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak.
- Perbaikan Sanitasi dan Kebersihan: Program-program untuk meningkatkan akses ke air bersih dan sanitasi yang baik, serta edukasi tentang kebersihan dan perilaku hidup sehat.
- Edukasi dan Penyuluhan: Kampanye dan penyuluhan tentang pentingnya gizi, kesehatan Moms dan anak, serta praktik pemberian makan yang baik, melalui berbagai media dan komunitas.
Kesimpulan
Stunting merupakan masalah kompleks yang disebabkan oleh berbagai faktor yang saling berkaitan, termasuk gizi, kesehatan, akses terhadap layanan, faktor sosial-ekonomi, serta perilaku dan kebiasaan masyarakat.
Meskipun telah banyak upaya dilakukan, penurunan angka stunting masih menghadapi banyak tantangan.
Oleh karena itu, diperlukan pendekatan yang holistik dan berkelanjutan untuk mengatasi semua faktor penyebab stunting dan memastikan setiap anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.