TRIBUNJAKARTA.COM - Menurut WHO, kadar Hb normal pada ibu hamil harus lebih dari 11 g/dL pada trimester pertama dan ketiga, serta lebih dari 10,5 g/dL pada trimester kedua.
Apabila kadar konsentrasi Hb ibu hamil sangat rendah atau kurang dari 6 g/dL, maka ibu hamil dikategorikan mengidap anemia.
Anemia pada ibu hamil ternyata sangat wajar terjadi.
Hal ini dikarenakan seluruh nutrisi yang masuk ke dalam tubuh ibu akan disuplai ke janin yang mengakibatkan angka Hb menurun.
Kondisi ini jangan dibiarkan ya ma, melansir dari Lybrate coba simak tips di bawah ini untuk meningkatkan Hb:
Selain memenuhi asupan zat besi dalam tubuh, ibu juga perlu memaksimalkan penyerapannya ke dalam tubuh guna menaikkan Hb.
Caranya adalah dengan mengonsumsi vitamin C. Vitamin C berfungsi untuk mempermudah penyerapan nutrisi zat besi ke dalam tubuh.
Beberapa makanan yang memiliki kandungan vitamin C tinggi antara lain jeruk, mangga, stroberi, pepaya, kiwi, tomat, dan sayuran berdaun hijau.
Rutin berolahraga bisa membuat tubuh menghasilkan lebih banyak kadar Hb untuk memenuhi peningkatan kebutuhan oksigen sehari-hari.
Jangan yang terlalu berat, ibu hamil cobalah olahraga ringan seperti jalan santai, berenang atau senam ibu hamil.
Tidak hanya mengandung banyak zat besi, bit juga kaya akan asam folat, kalium dan serat.
Minumlah jus bit setiap hari untuk memastikan kadar Hb ibu hamil tetap terkendali.
Sayuran membantu meningkatkan penyerapan zat besi.
Sayuran berdaun hijau juga mengandung banyak vitamin B dan C yang membantu ibu hamil tetap bugar dan sehat.
Ibu hamil bisa mengonsumi kangkung, brokoli, hingga bayam.
Asam folat juga mampu meningkatkan produksi sel darah merah dalam tubuh serta meningkatkan Hb.
Untuk itulah ibu hamil perlu mengonsumsi obat atau suplemen penambah Hb di apotik, salah satunya suplemen asam folat.
Terdapat beberapa makanan yang mengandung asam folat yang sebaiknya dikonsumsi, seperti daging, sayuran hijau, kacang-kacangan, serta buah jeruk dan alpukat.
Setidaknya ibu hamil perlu mengkonsumsi asam folat sebanyak 400-600 mikrogram per hari.