Kopi dihasilkan di berbagai wilayah dengan kondisi iklim dan tanah yang berbeda-beda sehingga menghasilkan kopi dengan keunikan tersendiri. Dari sekian banyak kopi yang dihasilkan di Indonesia, ada beberapa yang disebut terbaik.
Berikut sembilan jenis kopi terbaik di Indonesia yang dirangkum dari berbagai sumber:
1. Kopi Arabika Aceh Gayo
![]() |
Kopi gayo biasanya ditanam di daerah Gayo, Aceh Tengah. Kopi ini memiliki rasa yang tidak terlalu pahit dengan sentuhan rasa manis, nutty, dan cenderung ke buttery. Aroma dari kopi ini juga sangat intens yakni aroma khas rempah yang wangi.
2. Kopi Arabika Kintamani
Kopi Arabika Kintamani berasal dari kecamatan Kintamani, Bangli. Memiliki rasa cenderung manis, fruity, floral, chocolaty, segar, dan caramel yang sangat unik. Selain itu, jenis kopi ini memiliki tingkat keasaman yang rendah dengan aroma rempah-rempah yang sedikit pedas.
3. Kopi Wamena Papua
Kopi Papua Wamena berasal dari daerah Wamena, Papua. Umumnya kopi ini memiliki karakteristik rasa yang lembut yang terdiri dari rasa buah-buahan yang segar cenderung seperti strawberry dan blueberry, cokelat, dan sedikit rasa bunga. Aromanya sendiri sangat kuat dan harum. Selain itu, kopi ini memiliki tingkat keasaman yang seimbang.
4. Kopi Liberika Riau
Kopi ini dikenal dengan sebutan 'kopi ngongko (nangka)' yang ditanam di wilayah Jambi dan Bengkulu. Berbeda dengan jenis kopi lainnya, kopi liberika Riau memiliki rasa yang unik dengan aroma buah nangka yang khas. Biji kopinya juga lebih besar dibandingkan dengan biji kopi arabika.
5. Kopi Arabika Mandailing
![]() |
Kopi Mandailing berasal dari Sumatera Utara tepatnya di Kabupaten Mandailing Sumatra. Nama kopi Mandailing berasal dari nama salah satu suku tertua di Indonesia.
Kopi ini sudah dikenal sejak tahun 1800. Kopi arabika Mandailing memiliki sejumlah kelebihan yakni berkualitas tinggi, memiliki tingkat keasaman yang cukup rendah, serta memiliki aroma kopi yang unik cenderung fruity, floral, dan spicy.
6. Kopi Robusta Lampung
Kopi ini dihasilkan dari tumbuhan Coffea Canephora yang memang dikenal memiliki rasa yang kuat. Kopi robusta memiliki rasa cenderung pahit yang sangat kuat dan buahnya mengandung banyak yang kafein.
7. Kopi Toraja
Kopi Toraja ditanam di area pegunungan dengan ketinggian 1.400 sampai dengan 2.100 mdpl di Pegunungan Sesean, Toraja, Sulawesi Selatan. Kopi Toraja ini memiliki dua varian, yaitu arabika dan robusta.
Kopi arabika Toraja memiliki tingkat keasaman yang cukup rendah dengan cita rasa khas rempah-rempah seperti kacang, kayu manis, jahe, dan lada hitam.
8. Kopi Luwak
![]() |
Kopi Luwak Kopi berasal dari pulau Jawa dan Sumatera di Indonesia. Berbeda dari kopi lainnya, kopi luwak memiliki proses produksi yang lebih lama karena harus dihasilkan dari sisa pencernaan hewan luwak.
Biji kopi diberikan kepada luwak untuk dimakan, setelah biji kopi dicerna dan masuk ke dalam perut luwak, akan terjadi proses perawatan kimia dan fermentasi.
Setelah melewati masa pencernaan, biji kopi yang masih utuh akan dikumpulkan untuk kemudian dibersihkan, dipanggang, dan digiling sebagaimana proses membuat bubuk kopi. Karena proses pengolahannya yang unik, kopi luwak memiliki cita rasa yang kaya dan berat dengan sedikit rasa caramel dan coklat.
9. Kopi Flores Bajawa
Kopi Flores ditanam di daerah Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kopi ini memiliki cita rasa yang manis dengan sensasi rasa kacang-kacangan, caramel dan cokelat. Selain itu, kopi ini juga memiliki aroma yang unik yakni aroma bunga, karamel, kacang-kacangan, serta tembakau.
Artikel ini ditulis oleh Ni Wayan Santi Ariani peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
Artikel ini sudah tayang di detikbali dengan judul "9 Kopi Terbaik di Indonesia, Mana Favoritmu?"