TRIBUNBEKASI.COM – Sebuah pesawat Sukhoi SuperJet 100 (SSJ100) jatuh di wilayah Kolomna, Moskow, Rusia, Jumat (12/7/2024).

Pesawat milik perusahaan energi Gazprom tersebut mengalami kecelakaan dalam penerbangan uji coba setelah menjalani perawatan rutin

Tiga awak yang bertugas pada penerbangan uji coba, tak ada yang selamat. 

"Pesawat milik Gazprom. Telah dilakukan perbaikan terjadwal. Hari ini dilakukan penerbangan uji coba. Hanya ada tiga anggota awak di dalamnya," ujar juru bicara pihak layanan operasional, dikutip dari kantor berita TASS.

Pesawat tersebut lepas landas dari Bandara Zhukovsky untuk menjalani uji penerbangan menuju Bandara Vnukovo.

Namun, di tengah perjalanan, terjadi gangguan hingga pesawat menghunjam bumi desa Apraksino, Distrik Kolomna, Moskow.

"Pesawat Sukhoi SuperJet 100 yang berangkat dari pabrik setelah perbaikan itu, sedang menuju Bandara Vnukovo tetapi jatuh di dekat desa Apraksino," kata juru bicara Departemen Investigasi Transportasi Antar Wilayah Barat dari Komite Investigasi Rusia.

Dalam penerbangan tersebut, hanya terdapat tiga awak yang merupakan pilot dari Sukhoi Civil Aircraft Company.

Pesawat tersebut jatuh di hutan antara desa Apraksino dan Maloye Karasevo, di mana terdapat banyak rumah musim panas dan rumah keluarga tunggal.

"Para awak pesawat bertindak heroik dengan mengarahkan pesawat menjauh dari permukiman sehingga menghindari korban di darat," kata juru bicara layanan darurat.

Investigasi atas kecelakaan ini telah dibuka oleh Komite Investigasi Rusia, sementara Komite Penerbangan Antarnegara (IAC) juga sedang melakukan penyelidikan untuk menentukan penyebab pasti dari kecelakaan tragis ini.

"Semua awak pesawat tewas dalam kecelakaan ini," ujar juru bicara tersebut menambahkan.

Dilansir Associated Press, pesawat SuperJet 100 buatan Rusia, yang juga dikenal sebagai SSJ100, digembar-gemborkan oleh pejabat Rusia sebagai pencapaian besar untuk industri penerbangan sipil negara itu ketika mulai beroperasi pada 2011.

Meski begitu, tercatat ada sejumlah kecelakaan yang melibatkan SuperJet 100 dan salah satunya di Indonesia.

Pada Mei 2012, sebuah Sukhoi SuperJet 100 menabrak Gunung Salak yang menewaskan seluruh 45 orang di dalamnya.

Investigasi mengungkapkan bahwa kru tidak menyadari adanya daratan tinggi dan mengabaikan sinyal dari sistem peringatan medan saat terbang di tengah awan tebal.

Insiden lain terjadi di bandara Sheremetyevo, Moskow pada Mei 2019, ketika SuperJet lain mengalami kecelakaan yang menewaskan 41 orang.

Pesawat tersebut disambar petir dan melakukan pendaratan darurat tak lama setelah lepas landas.

Hasil penyelidikan menemukan, pilot mendaratkan pesawat yang bahan bakarnya masih banyak dan tidak habis pada kecepatan berlebih, sehingga menyebabkan pendaratan kasar yang memicu kebakaran.

 

Baca Lebih Lanjut
Pesawat Sukhoi SuperJet 100 Jatuh di Dekat Moskow Rusia, Tiga Awak Tewas
Faisal Zamzami
Pesawat Penumpang Sukhoi Superjet 100 Jatuh di Dekat Moskow
Sindonews
Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-865: Penembakan Rusia Tewaskan 3 Orang di Kherson
Usai Hujan Deras, Warga Jakarta Sukses Abadikan Potret Indah Gunung Salak
Sindonews
Horor, Roda Boeing United Airlines Jatuh saat Terbang Bawa 181 Orang
Sindonews
Daftar 15 gunung api yang populer di Indonesia
Antaranews
Rusia Gagalkan Upaya Ukraina Bajak Pesawat Pengebom!
Detik
Bus Gunung Harta Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto
Timesindonesia
Bus Gunung Harta Terbakar di Tol Mojokerto-Jombang, 32 Penumpang Selamat
Hari Susmayanti
Bawa 297 Orang, Roda Pesawat Arab Saudi Terbakar di Pakistan
Sindonews