POSBELITUNG.CO - Bisul disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus di folikel rambut atau tempat tumbuhnya rambut, yang dalam istilah medis disebut furunkel.
Bisul sering muncul di area yang kerap berkeringat dan lembab.
Seperti selangkangan, ketiak, leher, kelopak mata, dan area sensitif lainnya.
Kondisi ini dipicu oleh gesekan yang memicu infeksi bakteri.
Bisul berbentuk benjolan berwarna putih berisi nanah.
Selain infeksi bakteri Staphylococcus aureus, beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan risiko bisulan antara lain:
1. Tidak Menjaga Kebersihan
Kurang memperhatikan kebersihan tubuh dan pakaian.
Tubuh dan pakaian yang tidak bersih dapat memicu munculnya bakteri dan menyebabkan infeksi.
Setidak-tidaknya mandi dua kali sehari dan berganti pakaian secara rutin, termasuk ketika akan tidur.
2. Jerawatan, Eksim, dan Skabies
Ketiga gangguan kulit ini dapat meningkatkan risiko bisulan.
3. Pola Makan yang Tidak Sehat
Konsumsi makanan sembarangan dan kurang gizi.
Asal memilih makanan, yang ternyata dapat memicu timbulnya bisul.
Perhatikan makanan apa saja, yang jika dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan bisul.
4. Daya Tahan Tubuh Rendah
Imunitas yang lemah membuat seseorang rentan terkena berbagai penyakit, termasuk bisul.
5. Kontak dengan Penderita Bisul
Tinggal serumah dengan orang yang terkena bisul dapat meningkatkan risiko tertular.
Ini juga perlu diperhatikan, agar tidak sembarangan menyentuh dan menggunakan barang bekas penderita bisul.
Sekadar diketaui, gejala bisul ditandai dengan benjolan kecil di atas permukaan kulit yang berisi nanah.
Seiring waktu, benjolan bisa membesar, terasa hangat, berwarna kemerahan, dan nyeri saat disentuh.
Cara Mengobati Bisul di Rumah:
1. Kompres Hangat
Kompres bisul dengan handuk hangat empat hingga lima kali sehari untuk mempercepat pengumpulan nanah.
2. Hindari Memencet Bisul
Jangan sering menyentuh atau memencet bisul, karena bisa memperparah infeksi.
3. Membersihkan Bisul
Jika bisul pecah, bersihkan dengan kain steril atau air bersih mengalir.
4. Salep Antibiotik dan Obat Pereda Nyeri
Oleskan salep antibiotik dan konsumsi obat pereda nyeri jika diperlukan.
Jika bisul tidak sembuh setelah tiga hingga empat hari, segera ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.
Pencegahan Bisul:
Menjaga kebersihan diri.
Mandi dua kali sehari, cuci tangan secara rutin, dan hindari menyentuh wajah atau tubuh dengan tangan kotor.
Konsumsi makanan sehat dan bergizi.
Bersihkan tubuh dan keringkan setelah berolahraga.
Jangan menggunakan barang milik orang lain, seperti handuk, jepit kuku, celana, dan baju.
Bisul dapat menyebabkan komplikasi seperti kambuh berulang kali, selulitis, demam, dan bekas luka atau jaringan parut.
Referensi:
Kanal YouTube dr. Saddam Ismail
(Posbelitung.co)