BANJARMASINPOST.CO.ID - Isu RANS Nusantara FC bubar mencuat. Bahkan, kabarnya, klub milik Raffi Ahmad itu tak ikut Liga 2 2024/2025.
Bahkan, kabar serupa juga menerpa bekas klub milik Atta Halilintar yakni FC Bekasi City.
FC Bekasi City terakhir diambilalih Putra Siregar.
Nasib serupa juga dialami klub lain yang juga terdegradasi ke Liga 2 seperti RANS FC yakni Persikabo 1973.
Menjawab isu ini, Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Asep Saputra
buka suara.
Dia mengatakan, klub milik Raffi Ahmad RANS Nusantara FC, beserta FC Bekasi City dan Persikabo 1973 sudah terdaftar sebagai peserta Liga 2.
Sebelumnya diberitakan klub milik Raffi Ahmad bersama kedua klub tersebut bakal mundur di Liga 2.
RANS Nusantara FC, beserta FC Bekasi City dan Persikabo 1973 terdegradasi dari Liga 1 setelah hanya menempati posisi tiga besar terbawah.
Kata Asep, ketiga klub tersebut sudah melakukan registrasi untuk ikut bertanding di Liga 2 2024/2025.
"Dalam semua proses pendaftaran dan lain-lain, sebenarnya ketiga klub itu sudah masuk," kata Asep Saputra seperti dikutif dari Bolasport.com.
Menurut Asep proses pendaftaran sudah dijalankan ketiga klub tersebut.
Liga 2 2024/2025 akan diikuti oleh 26 klub dan digelar mulai September 2024.
Kabar bubarnya klub milik Raffi Ahmada berawal dari media sosial.
Banyak yang mengabarkan bahwa ketiga klub tersebut memilih untuk tidak berpartisipasi dalam kompetisi sepak bola kasta kedua Indonesia.
Hal itu dikarenakan ketidakaktifan ketiga klub tersebut di media sosial.
Ini berbeda dengan klub-klub Liga 2 2024/2025 lainnya.
Mereka sudah mulai mendatangkan pemain-pemain baru, bahkan berlatih bersama.
FC Bekasi contohnya, akun instagram klub tersebut menghilang di media sosial.
Banyak yang menilai FC Bekasi bubar dan akan diakuisisi oleh klub lain.
Persikabo 1973 juga sama, yang dimana sudah lebih dari satu bulan tidak update di media sosial.
RANS Nusantara FC pun mengikuti dua klub tersebut yang tidak aktif di media sosial.
"Ya saya melihat itu dari informasi yang disampaikan teman-teman media."
"Tapi dalam semua proses pendaftaran dan lain-lain, sebenarnya ketiga klub itu sudah masuk."
"Jadi proses pendaftarannya sudah dijalankan," kata Asep.
Asep meminta kepada publik untuk tidak terlalu percaya dengan apa yang terjadi di media sosial.
"Sekali lagi kami berpegang teguh secara legal saja."
"Kami juga berkorespondensi dengan klub-klub tersebut," tutup Asep.
Raffi Ahmad pun pernah memberi pernyataan setelah The Prestige Phoenix terdegradasi ke Liga 2.
Raffi Ahmad memberi pernyataan lewat instagram story pribadinya.
"Salam hormat, terima kasih untuk semua, memang tim kami yang belum bisa maksimal," kata Raffi Ahmad.
"Udah kita memang harus ikhlas RANS degradasi, memang sudah takdir."
"Tapi kami tetap semangat untuk apapun yang terjadi."
"Dan terima kasih untuk semua senior yang sudah banyak bantu dan menerima positif RANS selama di Liga 1," tambahnya.
RANS Nusantara FC naik kasta ke Liga 1 pada musim 2021.
Mereka hanya bertahan selama dua musim saja pada 2022-2024.
Bahkan sebenarnya jika aturan degradasi tidak dihapuskan pada musim 2022-2023, RANS menjadi salah satu tim yang ikut terdegradasi musim lalu.
"Kami tetap bangga bisa menjadi bagian dari keluarga besar sepak bola Indonesia Liga 1 musim 2022-2024," kata Raffi Ahmad.
"Salam hormat untuk semua stake holder dan seluruh tim."
"Maju terus olahraga Indonesia, salah olahraga, jaya, jaya, jaya," tambahnya.
Raffi Ahmad juga meminta doa agar RANS Nusantara FC kembali lagi ke Liga 1 suatu saat nanti.
"Doakan kami bisa comeback (ke Liga 1) suatu saat nanti."
"Terima kasih senior dan seluruh pecinta sepak bola Indonesia, salam RANS Nusantara FC," jelasnya. (*)
(Banjarmasinpost.co.id/TribunJabar.id)