SURYAMALANG.COM, - Sindiran Iis Dahlia untuk artis yang ingin dilayani bak raja dan ratu ketika diundang tampil di sebuah acara membuatnya tidak habis pikir.
Sebagai pedangdut senior yang sudah 39 tahun berkarir di dunia hiburan, Iis Dahlia menceritakan keresahannya terhadap artis-artis yang suka menyusahkan para pengundang acara.
Dari fasilitas mewah, mobil khusus sampai hal-hal yang tidak masuk akal dan sebetulnya menurut Iis Dahlia tidak perlu kadang diminta oleh artis.
Secara istilah apa yang dibicarakan oleh Iis Dahlia itu disebut juga dengan riders.
Riders adalah daftar permintaan atau syarat yang diajukan oleh artis kepada pihak yang mengundang mereka untuk melakukan pertunjukan.
Iis Dahlia sebagai pedangdut juga punya riders-nya sendiri namun tidak pernah meminta fasilitas dan pelayanan berlebihan.
Justru sebaliknya, Iis Dahlia merasa heran dengan tabiat para artis yang terlalu rumit memberi persyaratan kepada pengundangnya.
“Enggak tahu guenya yang terlalu baik atau guenya yang terlalu simpel" ujar Iis Dahlia melansir YouTube OTW Trans7, Selasa (23/7/2024) melansir TribunLampung.co.id.
"Tapi-kan lingkup dunia entertainment itu sempit sebenarnya, pasti ketemu lagi, makanya kalau kita diundang nanti kalau artis lain kelakuannya gimana suka sampai ke kita,” imbuhnya.
Pelantun lagu "Payung Hitam" itu, mengaku tak pernah meminta fasilitas mewah ketika hendak tampil di suatu tempat karena yang terpenting dirinya dan tim merasa nyaman.
“Misalnya nih ya, kalau flight-nya jauh, mungkin gue minta yang kelas bisnis biar bisa istirahat, tapi cuma gue aja, tim gue yang lain di ekonomi" ungkap Iis Dahlia.
"Mobil jemputan yang penting jangan sampai mogok di jalan dan AC-nya dingin,” sambung Iis Dahlia.
Iis Dahlia pun heran dengan beberapa artis yang sampai meminta fasilitas dan dilayani secara tak masuk akal.
Apalagi, acara itu untuk pensi anak sekolah dan tentunya memberatkan.
“Tapi ada artis yang minta mobilnya (jemputan) merek tertentu, ada lagi plus tahun tertentu," kata Iis Dahlia.
"Gue mikir ini mau tampil apa jualan mobil, belum makanannya aneh-aneh, minumannya juga aneh-aneh" lanjutnya.
"Sementara kita dari hotel ke venue-kan jaraknya dekat, makanan dan minumannya kan belum tentu habis" ungkap Iis Dahlia.
"Kadang ada yang diundang acara pensi anak-anak tapi requestnya aneh-aneh,” paparnya lagi.
Kendati begitu, Iis Dahlia tak sepenuhnya menyalahkan sang artis.
Iis Dahlia menyebut sebetulnya pihak manajemen artis yang juga kadang memanfaatkan momen tersebut.
Dengan begitu, Iis Dahlia berharap manajemennya tak berperilaku demikian agar tidak dicap buruk oleh para pengundang.
“Mungkin bukan artisnya, tapi kadang manajemennya yang memanfaatkan artisnya" imbuh Iis Dahlia.
"Makanya penting untuk artisnya sering komunikasi sama manajemennya biar tahu,” tandas ibu dua anak tersebut.
Riders memang menjadi hal yang wajib diketahui oleh pihak penyelenggara sebelum mengundang seorang artis atau sebuah grup band di acaranya.
Hal ini dikarenakan semua kebutuhan dan permintaan dari si artis sebelum naik ke atas panggung tertuang melalui riders.
Melansir Music Gateaway dari Kompas.com, riders adalah bagian dari kontrak pertunjukan yang mencakup spesifikasi untuk memfasilitasi penampilan artis.
Apabila kontrak manggung artis telah disetujui, maka pihak penyelenggara wajib untuk memenuhi persyaratan yang tercantum dalam riders.
Riders sendiri umumnya terbagi menjadi dua hal, yaitu riders teknis dan riders non-teknis.
Riders teknis biasanya berisi tentang kebutuhan-kebutuhan teknis si artis di atas panggung, termasuk spesifikasi alat, lampu, dan perlengkapan lainnya.
Sementara riders non-teknis isinya adalah kebutuhan si artis dari segi makanan, akomodasi, transportasi, hingga keamanan.
Fungsi Riders kerap dianggap sebagai hal yang hanya membuat rumit pihak panitia penyelenggara.
Pasalnya, tak semua permintaan yang dituliskan di dalam riders bisa dikabulkan.
Untuk beberapa kota kecil atau daerah, permintaan riders teknis maupun non-teknis biasanya sulit didapatkan oleh penyelenggara.
Semuanya tentu berbeda jika dibandingkan dengan penyelenggaraan di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, atau Medan.
Semua fasilitas hingga peralatan yang dibutuhkan biasanya akan mudah ditemukan. Namun, itu adalah fungsi utama dari riders yang diberikan oleh artis kepada penyelenggara.
Dengan adanya standar riders tertentu, si artis bisa mengetahui sejauh apa persiapan yang sudah dilakukan oleh penyelenggara ketika mengundangnya.
Riders berfungsi untuk menyaring mana pihak penyelenggara yang benar-benar siap atau hanya main-main.
Bagaimana pun, setiap artis pasti selalu senang jika bisa tampil di tempat-tempat baru.
Namun, mereka juga berharap mereka bisa selalu memberikan penampilan optimal di setiap kota yang dikunjungi.
Tujuan utama dari dibuatnya riders adalah agar acara yang digelar berjalan semulus mungkin.
Seorang artis biasanya memiliki peralatan atau ritual khusus sebelum tampil.
Dengan disediakannya riders tersebut, maka artis tersebut akan tampil dengan lebih baik.
Tak ada alasan bagi mereka untuk tampil buruk jika semua permintaan yang diajukan sudah dikabulkan oleh pihak penyelenggara.