Gol-gol tersebut bukan hanya sekadar angka pada papan skor, melainkan merupakan karya seni yang mengungkapkan keindahan permainan. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi momen evergreen, sepuluh gol terbaik sepanjang masa yang telah dirangkum dari DailySports.

Ketika berbicara tentang gol-gol terbaik sepanjang masa, gol Diego Maradona melawan Inggris di perempat final Piala Dunia 1986 di Meksiko tidak bisa dilewatkan. Dalam pertandingan tersebut, Maradona mencetak dua gol yang sangat berbeda tetapi sama-sama menakjubkan.

Gol pertamanya dikenal dengan sebutan "Tangan Tuhan," di mana Maradona mencetak gol dengan tangan. Namun, gol keduanya, yang dikenal sebagai "Gol Abad Ini," adalah contoh sempurna dari keahlian dan visi seorang pemain. Maradona menggiring bola dari melewati lima pemain Inggris sebelum mencetak gol yang sangat dramatis.

Gol Johan Cruyff melawan Swedia di Piala Dunia 1974 adalah salah satu momen terbaik dalam kariernya. Cruyff, menunjukkan keterampilannya yang luar biasa dengan melakukan "Cruyff Turn" yang terkenal. Ia memutar tubuhnya untuk mengecoh pemain lawan dan mencetak gol dengan sangat elegan. Gol ini bukan hanya menampilkan keterampilan teknis Cruyff, tetapi juga merefleksikan filosofi permainan total yang diperkenalkannya kepada dunia.

Salah satu gol tendangan bebas yang paling mengesankan dalam sejarah sepakbola dicetak oleh Roberto Carlos saat Brasil melawan Prancis di pertandingan persahabatan pada tahun 1997. Carlos, yang dikenal dengan tendangan bebasnya yang kuat dan akurat, mencetak gol dengan tendangan dari jarak jauh dan melengkung tajam ke sudut gawang Prancis.

Final Liga Champions UEFA 2002 di Hampden Park adalah panggung bagi salah satu gol terbaik dalam sejarah kompetisi tersebut. Zinedine Zidane, yang terkenal dengan kemampuannya mengendalikan permainan, mencetak gol dengan tendangan voli yang memukau melawan Bayer Leverkusen. Gol ini membawa Real Madrid meraih gelar Liga Champions dan menegaskan kehebatan Zidane sebagai salah satu pemain terhebat sepanjang masa.

Dalam pertandingan perempat final Liga Champions UEFA 2017-2018, Cristiano Ronaldo mencetak salah satu gol terbaik dalam kariernya saat menghadapi Juventus. Ronaldo menerima umpan silang dari Marcelo dan langsung melakukan tendangan akrobatik yang menakjubkan. Gol tersebut menunjukkan keterampilan, kekuatan, dan ketangkasan Ronaldo, sekaligus menjadi salah satu momen penting dalam perjalanan Real Madrid meraih trofi Liga Champions ke-13.

Lionel Messi dikenal karena kemampuannya menciptakan momen-momen magis di lapangan, dan golnya melawan Getafe di Copa del Rey 2007 adalah salah satu yang paling luar biasa. Messi menggiring bola dari lapangan sendiri, melewati beberapa pemain Getafe sebelum mencetak gol dengan tenang. Ini adalah contoh sempurna dari keterampilan individu dan keahlian teknis yang menakjubkan.

Dalam final Piala Eropa 1968 melawan Benfica, George Best mencetak gol yang menunjukkan semua keterampilannya. Best menggiring bola melewati beberapa pemain lawan sebelum akhirnya mencetak gol dengan gaya yang penuh flair. Gol ini membantu Manchester United meraih gelar Eropa pertama mereka dan mengukuhkan Best sebagai salah satu pemain terbesar dalam sejarah sepakbola.

Michel Platini, seorang gelandang legendaris Prancis mencetak gol spektakuler saat melawan Yugoslavia di Piala Eropa 1984. Dalam pertandingan tersebut, Platini menunjukkan kehebatannya dengan tendangan dari luar kotak penalti yang sangat akurat dan kuat. Gol ini membantu Prancis meraih kemenangan dan Platini menjadi salah satu pemain kunci dalam turnamen tersebut.

Piala Dunia 1982 Spanyol, Paolo Rossi mencetak gol yang sangat penting melawan Brasil di perempat final. Rossi yang baru kembali dari skandal pengaturan skor menunjukkan kualitasnya dengan mencetak hat-trick melawan timnas Brasil. Salah satu golnya adalah contoh dari kecepatan dan ketajaman penyelesaian akhir yang sempurna. Rossi beserta timnya pun memenangkan turnamen tersebut, dan gol-golnya melawan Brasil menjadi momen bersejarah dalam sejarah Piala Dunia.

Terakhir, pada pertandingan Liga Champions UEFA 2005 antara Barcelona dan Chelsea, Ronaldinho mencetak gol yang menunjukkan keajaiban tekniknya. Dalam aksi tersebut, Ronaldinho menipu beberapa pemain Chelsea dengan gerakan yang sangat halus sebelum mencetak gol dengan tendangan kaki kiri yang sangat presisi. Gol ini menunjukkan kreativitas dan keterampilan luar biasa Ronaldinho, sekaligus memberikan Barcelona kemenangan penting dalam pertandingan tersebut.

Setiap gol yang tercantum dalam daftar ini bukan hanya hasil dari keterampilan teknis, tetapi juga mencerminkan momen-momen penting dalam sejarah sepakbola.