JAKARTA - Apa keahlian Kopassus dan mengapa mereka menjadi salah satu pasukan yang paling disegani di Indonesia? Pertanyaan ini kerap dilontarkan oleh setiap pihak yang belum mengetahui secara detail Koprs Baret Merah.
Dalam sejarahnya, pasukan khusus yang terbentuk pada 16 April 1952 ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pengalaman medan dan kemampuan tembak yang dimiliki militer Indonesia ketika berhadapan dengan pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS).
Pasukan yang dibentuk oleh Kolonel AE Kawilarang ini lantas dilatih guna menghadapi pertempuran di medan berat. Tak heran jika mereka memiliki kemampuan tempur yang lebih handal ketimbang satuan lain di Angkatan Darat.

Keahlian Kopassus

Menurut buku bertajuk 'Kopassus untuk Indonesia', pasukan yang memiliki motto 'Lebih Baik Pulang Nama daripada Gagal di Medan Laga' ini dibekali kemampuan khusus seperti bergerak dengan senyap di setiap medan, menembak dengan tepat, pengintaian, dan antiterror.
Setiap prajurit Kopassus wajib memiliki kemampuan bertempur di segala medan perang, baik itu darat, laut, maupun udara. Mereka juga harus mengetahui berbagai taktik dan ilmu perang khusus.
Pada saat seleksi para calon anggota Kopassus akan mendapatkan berbagai pelatihan penting. Seperti cara hidup di hutan, latihan pelolosan, pendaratan perahu karet, renang ponco, hingga bertahan hidup di laut.
Selain taktik dan cara untuk survive, para anggota Kopassus juga harus punya kemampuan menembak yang mumpuni. Dikutip dari laman resmi Kopassus, seorang anggota Kopassus harus memiliki nilai tembak 90 pada 3 sikap, yakni duduk, berdiri, maupun tiarap.
Para pasukan Baret Merah ini juga harus mengetahui dan menggunakan berbagai jenis senjata, baik tradisional maupun modern.
Untuk kemampuan pertahanan diri, prajurit Kopassus juga musti menguasai berbagai jenis bela diri. Ada 5 jenis bela diri yang wajib dikuasai para prajurit Kopassus, yakni Merpati Putih, Yong Moo Do, Kung Fu, Karate, dan Tarung Drajat.
Dengan bekal kemampuan bela diri ini, para prajurit Kopassus tetap mampu menghadapi musuh meskipun tanpa senjata, sebagai bentuk pertahanan diri mereka.
Kemampuan navigasi dan pelacakan Kopassus juga diasah supaya mampu bergerak secara dinamis tanpa mampu dideteksi oleh musuh.
Ditambah lagi, pasukan khusus ini juga memiliki kualifikasi untuk tugas pertempuran rahasia, intelijen tempur, dan sabotase.
Itulah jawaban untuk pertanyaan apa keahlian Kopassus? Pada dasarnya pasukan ini banyak dibekali dengan keahlian bertempur, baik dengan cara menggunakan senjata hingga menguasai berbagai taktik tempur.