Tribunjogja.com Inggris - Masa depan Jadon Sancho di Manchester United masih jadi spekulasi meskipun dia telah berbaikan dengan Erik ten Hag awal musim panas ini.

Jadon Sancho dikeluarkan dari skuad utama Manchester United musim lalu setelah berselisih dengan Ten Hag dan pemain sayap yang lincah itu kembali ke Borussia Dortmund dengan status pinjaman untuk paruh kedua musim ini.

Jadon Sancho menunjukkan sekilas kemampuannya yang tidak perlu diragukan lagi di Jerman dan ia tampil memukau melawan PSG di leg pertama semifinal Liga Champions mereka.

Pemain berusia 24 tahun itu dan Ten Hag menyelesaikan perselisihan mereka menjelang pramusim dan pemain Inggris itu tampil secara teratur di pramusim. 

Namun, Sancho tidak dimasukkan dalam skuad Manchester United pada pertandingan pembuka Liga Inggris melawan Fulham dengan alasan Ten Hag mengalami infeksi telinga. 

"Kami butuh kedalaman skuad, ini akan menjadi ajang bertahan bagi yang terkuat," jelas Ten Hag.

"Hanya boleh ada 20 pemain dalam skuad. Kami harus membuat pilihan. Jadon, minggu lalu, mengalami infeksi telinga. Ia tidak 100 persen fit untuk ini. Ia bisa bermain, tetapi kami membuat pilihan." 

Namun, Sancho terlihat dalam latihan awal minggu ini dan ada spekulasi yang berkembang bahwa ia masih bisa meninggalkan Old Trafford sebelum jendela transfer ditutup.

Mengapa Jadon Sancho bisa meninggalkan Manchester United?

Ada kegembiraan yang luar biasa seputar Sancho yang kembali ke Inggris pada tahun 2021 setelah berkembang pesat untuk Dortmund di Bundesliga. 

Mantan bintang muda Manchester City itu mencetak 50 gol dan memberikan 64 assist dalam 137 pertandingan untuk raksasa Jerman itu dan nilai pasarnya melonjak ke rekor tertinggi €130 juta. 

Manchester United membayar €85 juta untuk mengontrak Jadon Sancho tetapi ia mengulang performanya di Bundesliga karena ia hanya menyumbang 18 kontribusi gol dalam 82 pertandingan.

Jadon Sancho diberi kesempatan baru musim ini tetapi ia jauh di bawah urutan kekuasaan di Old Trafford. 

Ten Hag memberinya tujuh menit dari bangku cadangan melawan Man City di Community Shield tetapi ia gagal mengeksekusi penalti penting lainnya di Wembley saat United kalah. 

Absennya Sancho dari skuad melawan Fulham mengisyaratkan kesulitan di United dengan Marcus Rashford, Alejandro Garnacho, dan Amad diperkirakan akan bersaing untuk mendapatkan dua tempat utama di sayap. 

Sancho tidak diragukan lagi adalah pemain sepak bola yang lebih baik daripada Antony, tetapi Manchester United akan kesulitan untuk menggeser pemain Brasil itu, sementara pemain Inggris itu memiliki calon pelamar.

Klub mana yang mungkin ingin merekrut Jadon Sancho?

The Athletic melaporkan minggu ini bahwa United merasa Chelsea dapat bergerak untuk Sancho sebelum jendela transfer ditutup pada 30 Agustus. 

Namun perlu diingat, skuad Enzo Maresca sudah sangat gemuk dengan bos Chelsea hanya bekerja dengan 21 bintang, yang menyisakan sekitar 20 pemain surplus untuk kebutuhan.

Chelsea memiliki banyak pemain sayap dengan Raheem Sterling dan Mykhaylo Mudryk surplus untuk kebutuhan.

Dilaporkan pada Kamis pagi oleh media Spanyol Sport bahwa Barcelona sedang mempertimbangkan langkah pinjaman untuk Sancho dan itu dapat menarik bagi pemain Inggris itu. 

PSG dan Manchester United terkunci dalam pembicaraan untuk Manuel Ugarte dan Sancho telah dibahas sebagai kemungkinan menuju ke arah lain untuk Paris. 

Juventus juga memantau ketersediaannya dan Sancho bisa jadi merupakan salah satu nama terbesar yang akan direkrut pada minggu terakhir bursa transfer. 

Manchester United memberi banderol Sancho sekitar €45 juta, tetapi peminjaman dengan opsi pembelian bisa jadi merupakan opsi yang lebih realistis. (Tribunjogja.com/iwe)