.Feast Hadirkan Nuansa Berbeda di Album Membangun & MenghancurkanKumparan | 2024-09-01T23:40:04+08:00
Band.Feast merilis album Membangun & Menghancurkan pada 30 Agustus 2024 yang di dalamnya memuat 15 lagu, di antaranya Arteri, Konsekuens, Nina, dan Politrik.
Baskara Putra (vokal), Adnan Satyanugraha (gitar), Dicky Renanda (gitar), dan Fadli Fikriawan alias Awan (bas) menggaet 12 produser dalam album ini, seperti Laleilmanino, Lafa Pratomo, dan Iga Massardi.
“Keberadaan produser yang banyak ini bikin kami menemukan perspektif baru dalam mengerjakan album ini yang sangat kami butuhkan setelah 10 tahun lebih berjalannya .Feast,” kata Awan dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, belum lama ini.
Menggaet sejumlah produser dalam pembuatan album merupakan langkah yang tidak pernah .Feast lakukan sebelumnya.
Sebab, .Feast sebelumnya memproduseri albumnya sendiri. Di satu sisi, hal itu bagus karena mereka jadi mempunyai ciri khas sendiri.
"Cuma, akhirnya ketebak kalau .Feast bakal begitu doang. Kebetulan kami punya rezekinya, konseksinya dan kesempatannya, jadi kenapa enggak memanfaatkannya?" tutur Adnan.
Band .Feast rilis album Membangun & Menghancurkan. Foto: Dok: Istimewa
Album .Feast yang Sangat Berbeda
Penggarapan lagu dengan banyak produser menghasilkan album .Feast yang sangat berbeda dibanding karya mereka lainnya. Misalnya saja, dalam nuansa musik di album Membangun & Menghancurkan.
Mulai dari hard rock di lagu Konsekuens dan Politrik yang digarap oleh Pandu Fathoni. Kemudian sentuhan lembut yang dibawa Lafa Pratomo ke Ouroboros dan Langitruntuh.
"Kami jauh lebih terbuka dengan selera dan masukan satu sama lain, sehingga lagu-lagunya terdengar lebih segar tapi dengan karakter .Feast yang lebih kuat dan jujur," ucap Awan.
Lagu-lagu yang terdapat dalam album Membangun & Menghancurkan merupakan hal yang personal dan sarat introspeksi dari .Feast. Dalam album ini, .Feast menjauh dari isu-isu sosiopolitis yang selama ini menjadi ciri khas mereka.
.Feast mengkat tema mengenai menjadi orang tua, kematian, hedonisme, hasrat, dan kebencian terhadap diri sendiri dalam album Membangun & Menghancurkan.
"Waktu muda, lagu-lagu kami membahas apa pun secara makro, walaupun itu di luar kapasitas kami. Kami melihat itu sebagai apa yang ingin kami suarakan. Sekarang lebih ke pandangan mikro tentang apa yang ada di sekitar kami dan di depan mata kami," ucap Adnan.
Band .Feast rilis album Membangun & Menghancurkan. Foto: Dok: Istimewa
Adnan mengatakan, album Membangun & Menghancurkan membicarakan mengenai kisah perjalanan masing-masing personel .Feast. Misalnya saja, Adnan membuat lagu Nina yang dipersembahkan untuk anaknya.
“Album ini membicarakan kisah perjalanan kami, jadi banyak juga nostalgia yang terjadi selama menulis lagu-lagunya,” ungkap Adnan.
Para personel .Feast berharap pencinta musik Indonesia, termasuk para penggemar mereka, bisa menikmati album Membangun & Menghancurkan.
“Akhirnya ada sesuatu lagi yang kami kerjakan dengan 100.000 persen hati kami. Kami mengerjakannya dengan senang, dan semoga kesenangan itu menular ke pendengarnya,” kata Baskara.
Baca Lebih Lanjut
.Feast persembahkan album baru bertajuk "Membangun dan Menghancurkan"
Antaranews
Maliq & D'Essentials Gelar Tur Album di Dua Negara
KumparanHITS
OPI Spa Plaza Senayan Relokasi, Hadirkan Perawatan Modern untuk Tangan & Kaki
KumparanWOMAN
Maliq & D'Essentials siap gelar tur album "CMFIL" di 2 negara
Antaranews
Bernadya Sempat Takut saat Akan Rilis Album Perdana
KumparanHITS
Paris Baguette Hadirkan 4 Roti dengan Cita Rasa Anti-Mainstream
KumparanFOOD
Arti Lirik Lagu Nina - .Feast, Viral di TikTok: Tumbuh Lebih Baik, Cari Panggilanmu
Hefty Suud
Synchronize Fest 2024 Hadirkan Musisi Luar Negeri, Ada Koes Barat-Sheila Majid
KumparanHITS
Pongki Barata Beri Warna Baru dalam Lagunya Lewat Album Love Songs
KumparanHITS
Kolaborasi SCOP3 Group-Agora Mall Thamrin Nine Hadirkan Gaya Hidup Urban Jakarta