JAKARTA - Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA, mengumumkan asteroid berukuran 1 meter telah menghantam bumi. Lokasi persisnya di lepas pantai timur Filipina utara.
Kendati demikian, NASA menyebut masuknya asteroid berukuran kecil ini ke atmosfer bumi tidak menimbulkan bahaya. Disebutkan, asteroid ini memasuki Bumi pada Rabu malam dan menciptakan bola api. Namun, hingga kini belum ada pembaruan atau laporan lanjutan mengenai dampak asteroid tersebut.
Financial Express melaporkan, Kamis (5/9/2024) asteroid yang baru-baru ini terdeteksi oleh tim studi objek dekat Bumi ini dikatakan tidak menimbulkan ancaman bagi Bumi atau penghuninya. Setelah memasuki atmosfer, asteroid ini terbakar tanpa membahayakan, menciptakan bola api terang.
Peristiwa ini mengingatkan akan aliran puing-puing antariksa yang terus-menerus memasuki atmosfer Bumi. Meskipun sebagian besar objek ini kecil dan tidak berbahaya, beberapa di antaranya dapat menimbulkan ancaman potensial bagi Bumi.
Peristiwa Chelyabinsk pada tahun 2013, sebuah kejadian asteroid signifikan yang terjadi di Rusia, menjadi pengingat nyata akan bahaya potensial yang ditimbulkan oleh asteroid. Insiden ini melibatkan asteroid sebesar bangunan kecil yang hancur sekitar 20 kilometer di atas kota Chelyabinsk, menyebarkan meteor di seluruh wilayah tersebut.