SajianSedap.com-Buah pisang sendiri merupakan salah satu buah yang paling populer dan banyak dikonsumsi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Ketika matang, buah pisang memiliki rasa manis alami yang disebabkan oleh kandungan gula dalam buah tersebut, terutama fruktosa.
Sehingga banyak orang dan kalangan gemar mengonsumsi buah pisang setiap harinya, dalam bentuk segar maupun olahan.
Berbagai varian pisang yang ada di Indonesia juga beramcam-macam dengan rasa yang khas, sehingga bisa menjadi preferensi untuk mengonsumsinya.
Juga berbagai macam jenis pisang ini memungkinkan untuk dijadikan olahan yang enak, salah satunya pisang goreng.
Pisang goreng adalah salah satu camilan populer di Indonesia.
Ini adalah camilan dari buah pisang yangdibalur dengan adonan berupa tepung terigu, tepung beras, dan garam, kemudiandigorenghingga berwarna kecokelatan dan renyah.
Di Indonesia, banyak resep pisang goreng yang dapat ditemukan, dan mungkinmemiliki variasi rasa yang berbeda-beda.
Tapi tahukah Anda bahwa tak semua pisang cocok untuk diolah menjadi pisang goreng?
Jika Anda belum tahu, simak berikut ini pisang yang cocok untuk gorengan yang manis.
Pisang kepok memiliki bentuk buah yang agak pipih dan kulitnya tebal. Berat per tandan pisang kepok yang terdiri dari 12-16 sisir, bisa mencapai 20 kg.
Ada dua jenis pisang kepok, kepok kuning dan kepok putih. Kepok kuning memiliki tekstur yang lembut, manis, dan tidak lembek.
Kalau kepok putih lebih lembek dan rasanya kurang manis. Soal harga, kepok kuning lebih murah dibandingkan kepok putih.
Buat kamu yang menginginkan hasil dari pisang goreng dengan rasa yang manis, bisa pilih pisang raja.
Pisang raja memiliki aroma kuat yang membuat gorengan menjadi lebih harum menggiurkan. Tekstur buah dari pisang raja agak lembek dan kulitnya tebal.
Pisang raja biasanya dijual dengan harga yang cukup mahal. Maka dari itu, pisang raja biasanya disuguhkan dalam upacara tertentu.
Jenis pisang untuk gorengan yang selanjutnya adalah pisang nangka.
Pisang nangka memiliki keunikan tersendiri yaitu memiliki warna sama, hijau, saat matang atau mentah.
Tekstur dari pisang nangka tidak selembut pisang kepok dan cenderung lembek setelah digoreng.
Warna dari kulit pisang tanduk adalah cokelat kemerahan. Dagingnya berwarna kuning kemerahan.
Pisang tanduk sering kali diolah dengan cara dipotong-potong karena ukuran buahnya yang lebih besar.
Tuang minyak goreng dalam jumlah banyak. Pastikan pisang tidak menyentuh dasar wajan dan menghasilkan pisang goreng dengan tampilan yang menarik.
Cara membuat pisang crispy selanjutnya adalah jangan menggoreng adonan pisang dalam jumlah yang banyak. Hal tersebut agar pisang tidak saling melekat dan rusak bentuknya.
Dilansir dari buku "My Delicious Life Stories" (2015) oleh Ivan Wongso terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, gunakan api besar pada saat menggoreng pisang.
Hal tersebut agar tepung pencelup pisang goreng matang dengan cepat tanpa membuat dalamnya matang atau menjadi lunak.
