Jakarta (ANTARA) - Klub Liga Spanyol, Valencia menghukum penyerang Rafa Mir dengan larangan dua kali bermain, buntut kasus pelecehan seksual.
Dilansir dari AFP, Jumat, Rafa Mir ditangkap pada 2 September lalu setelah terkena pengaduan dari dua wanita yang menuduh penyerang berusia 27 tahun tersebut bersama dengan pria lain melakukan pelecehan seksual, sebelum hakim memerintahkan pembebasan bersyarat kepada Mir selama penyelidikan untuk mengumpulkan cukup bukti di persidangan.
Valencia mengatakan pada hari Senin bahwa mereka telah membuka proses disipliner terhadap Mir sambil "menghormati praduga hukum tidak bersalah" dan pelatih Valencia, Ruben Baraja mengatakan keputusan klub untuk mencoret Rafa Mir dari skuad selama dua pertandingan.
"Ini adalah momen di mana ada keputusan klub di mana saya tidak dapat dan tidak boleh berpartisipasi karena peran saya ada di bidang olahraga, dan klub memutuskan untuk mengembalikannya," kata Ruben Baraja.
"Minggu ini, dia berlatih di sela-sela dan minggu depan dia akan bergabung kembali dengan grup.
Setelah sanksi dua pertandingan selesai, dia akan menjadi bagian dari grup seperti pemain lain, dan saya akan memutuskan apakah dia bermain atau tidak," imbuh Baraja yang juga merupakan mantan pemain Valencia tersebut.
Penyerang berkebangsaan Spanyol tersebut akan melewatkan kunjungan Valencia untuk menghadapi Atletico Madrid pada hari Sabtu di La Liga dan pertandingan kandang melawan Girona minggu depan.
"Sepanjang seluruh proses ini ada situasi di mana sangat sulit untuk membuat keputusan Solomon yang disukai semua orang, tetapi kami telah mencoba melakukan hal-hal dengan akal sehat," lanjut Baraja.
"Sebagai seorang pelatih, menurut saya tindakan tidak disiplin harus memiliki konsekuensi, tidak hanya untuknya, tetapi juga untuk kesehatan kelompok.
Ini memberi kami kesempatan untuk memahami bahwa seseorang dapat membuat kesalahan, dapat memiliki hari ketika dia tidak melakukan hal-hal dengan benar dan kami harus memberinya kesempatan kedua," imbuh Baraja.
Mir bergabung dengan Valencia pada bulan Juli dengan status pinjaman dari Sevilla yang mendatangkannya pada musim 2021.
Baca Lebih Lanjut
Ratusan Ekor HPR Divaksinasi Rabies, Buntut Dua Kasus Rabies Serang 6 Warga Kecamatan Mendoyo
Ida Ayu Suryantini Putri
Kepolisian Malaysia Panggil Pimpinan GISB Terkait Kasus Pelecehan 400 Anak
KumparanNEWS
Maskot Korban Pelecehan Lega Hugo Mallo Disanksi: Keadilan Ditegakkan!
Detik
Polisi dalami dugaan bullying dan pelecehan siswa SMA di Jaksel
Antaranews
Duh! Enzo Fernandez Dihukum Larangan Mengemudi 6 Bulan!
Detik
KPPPA dukung penegakan hukum anak berkonflik hukum di kasus Palembang
Antaranews
Anak Nikita Mirzani diduga aborsi dua kali karena disuruh pacar
Antaranews
Pakar Hukum Sebut BAP Kasus Vina Cirebon Sudah Lumpuh, Fakta Hingga Alat Bukti Sengaja Disembunyikan
Musahadah
Perbekel minta BKSDA turun ke desa sikapi kasus Satwa Landak Bali
Antaranews
PN Denpasar: Proses hukum kasus Landak Jawa masih pemeriksaan saksi 
Antaranews