Selain kereta api komuter atau KRL, bus TransJakarta juga kerap menjadi pilihan utama masyarakat Jakarta dan sekitarnya yang hendak bepergian menggunakan kendaraan umum. Itulah mengapa, bus TransJakarta sering kali dipenuhi penumpang.

Direktur Operasional dan Keselamatan TransJakarta, Daud Joseph mengatakan, pihaknya saat ini mengoperasikan 4.700 unit bus dengan 240 rute di kawasan Jabodetabek. Bus mereka rata-rata melayani sejuta penumpang setiap harinya.

"Kami saat ini melayani 1,3 juta lebih pelanggan setiap harinya. Kalau dibandingkan tahun lalu, kira-kira ada kenaikan jumlah penumpang dua kali lipat. Artinya sejak pandemi bergeser jadi endemi, animo masyarakat menggunakan transportasi publik makin antusias," ujar Joseph di Gedung Kemenko Marves, Jakarta Pusat.

Warga ramai-ramai mengantre untuk menjajal bus TransJakarta gratis. Layanan itu diselenggarakan untuk merayakan HUT DKI Jakarta ke-492.

Meski angkanya cukup besar, namun Joseph belum merasa puas. Sebab, kata dia, bus TransJakarta seharusnya bisa meng-cover kebutuhan 89 persen penduduk Jakarta. Kini, jika dihitung-hitung, pemenuhannya baru 11 persenan.

"Kami mengundang warga Jakarta yang berjumlah 11 juta jiwa, tapi yang menggunakan TransJakarta masih 1,3 juta orang per hari, untuk mulai menggunakan angkutan umum," ungkapnya.

Kendati demikian, TransJakarta tetap akan menambah armada baru. Menurut Joseph, penambahan tersebut kurang lebih berjumlah 500 unit, mulai dari bus besar, medium, kecil, hingga mikro. Kata dia, khusus untuk bus besar, pihaknya akan beralih ke bus listrik. Kemudian untuk bus kecil dan medium masih belum diputuskan.

Warga ramai-ramai mengantre untuk menjajal bus TransJakarta gratis. Layanan itu diselenggarakan untuk merayakan HUT DKI Jakarta ke-492.

Dari total 500 unit tersebut, 200 unitnya merupakan bus listrik. TransJakarta secara bertahap akan mengurangi pengadaan bus solar dan beralih sepenuhnya ke bus listrik di masa depan.

Sebagai catatan, TransJakarta melakukan pengadaan bus lewat skema kerja sama operasional per kilometer dengan operator. Joseph mengklaim, biaya operasional bus listrik jauh lebih murah dibandingkan bus solar.

"Ada tiga yang bisa dicapai dengan bus listrik. Pertama, berkurangnya kemacetan karena beralih ke kendaraan umum. Kedua, subsidi berkurang karena tidak pakai solar subsidi. Ketiga, polusi berkurang signifikan karena nonemisi," kata dia.



Baca Lebih Lanjut
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek pada Hari Kerja Mencapai 78 Ribu Orang per September 2024
Seno Tri Sulistiyono
LRT Jabodebek Catat Rata-rata 78 Ribu Penumpang di Hari Kerja per September 2024
KumparanBISNIS
6 Cara Naik Transjakarta ke JIS untuk Nonton Konser Bruno Mars
Sindonews
TransJakarta Setop Pengadaan Bus Solar, Mau Tambah 200 Bus Listrik
Detik
TransJakarta Tambah 200 Unit Bus Listrik Hingga Akhir 2024
Detik
Viral Halte Transjakarta Pasar Cakung Dijarah di Siang Bolong, Begini Kondisinya
Dwi Rizki
Viral Pencurian Besi di Halte Transjakarta Pasar Cakung, Begini Respon Polisi
Ferdinand Waskita Suryacahya
Maskapai Ini Peringatkan Penumpang Jangan Pakai Koper Hitam-Biru Dongker
Detik
Heboh, Pegawai Pemkot Tasikmalaya Dapat Uang Pensiunan Miliaran, Ngaku Kaget dan Tak Bisa Makan
Sartika Rizki Fadilah
LINK DANA KAGET 11 September 2024, Klaim Saldo Gratis Sampai Rp 150.000-an!
Dinar Febiola