Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memiliki buah hati adalah impian banyak pasangan namun tidak semua perjalanan menuju kehamilan berjalan mulus.

Masalah kesuburan bisa menjadi tantangan yang cukup kompleks dan memerlukan perhatian khusus sehingga penting bagi pasangan untuk memahami kondisi kesuburan mereka sejak awal dan melakukan pemeriksaan tepat waktu. 

"Kesuburan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, yakni untuk wanita, masalah kesuburan bisa disebabkan oleh gangguan ovulasi, penyumbatan pada tuba falopi, endometriosis, hingga masalah hormonal, sementara pada pria, gangguan kualitas dan kuantitas sperma sering menjadi penyebab utama," kata  dr Andriana Kumala Dewi SpOG SubspFER, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, Subspesialis Fertilitas di Women's Health Center Bethsaida Hospital dalam keterangannya, Selasa (24/9/2024). 

Dikatakannya, gaya hidup, usia, stres, dan riwayat kesehatan juga turut berperan dalam mempengaruhi kesuburan.

"Deteksi dini dan penanganan yang tepat sangat penting untuk mengatasi masalah kesuburan karena banyak pasangan yang tidak menyadari adanya masalah kesuburan hingga mereka mencoba untuk hamil dan mengalami kesulitan," tuturnya. 

Melakukan Fertility Check-Up memungkinkan untuk mengidentifikasi masalah sejak dini dan melakukan intervensi yang sesuai dan pemeriksaan ini meliputi evaluasi kesehatan reproduksi secara menyeluruh, baik pada pria maupun wanita sehingga kita bisa memberikan rencana penanganan yang tepat.

Andriana menambahkan, pentingnya untuk dipahami bahwa kesuburan bukan hanya masalah wanita karena sekitar 30-40 persen kasus ketidaksuburan disebabkan oleh faktor pria dan 30-40 persen lainnya oleh faktor wanita.

"Sementara sisanya merupakan kombinasi keduanya atau tidak diketahui penyebabnya sehingga pemeriksaan kesuburan sebaiknya dilakukan oleh kedua belah pihak," katanya.

Ditambahkan Andriana, di tempatnya praktik telah dilengkapi fertility check-up yang memungkinkan dilakukannya berbagai pemeriksaan seperti pemeriksaan hormonal, USG, dan HSG (histerosalpingografi) untuk mengetahui kondisi tuba falopi.

"Setiap langkah pemeriksaan dirancang untuk memberikan gambaran lengkap tentang kondisi kesuburan pasien dan menentukan langkah-langkah penanganan yang diperlukan," katanya.

Berikut beberapa tips yang dapat membantu yakni pola makan sehat yakni mengonsumsi makanan bergizi yang kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan penting untuk menjaga kesehatan reproduksi, aktivitas fisik yakni olahraga teratur membantu menjaga berat badan yang ideal dan keseimbangan hormon.

Kemudian adanya stres dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh dan menurunkan tingkat kesuburan, hindari rokok dan alkohol.

"Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat merusak kualitas sperma dan sel telur," katanya.

 

Baca Lebih Lanjut
Fertility Check Up Bethsaida Hospital Solusi Pasangan yang Siap Memulai Perjalanan Kehamilan
Sindonews
Cek Fakta, Minum Air Galon Polikarbonat Bisa Bikin Mandul?
Detik
Riset Ungkap Bayi Bisa Belajar Bahasa Sejak di Dalam Kandungan
KumparanMOM
Pramugari Ini Ungkap Pakaian yang Sebaiknya Dihindari Saat Naik Pesawat
KumparanTRAVEL
Hasil Autopsi Mantan Bupati Jembrana dan Istri Tewas Tak Wajar, Korban Pembunuhan?
Sindonews
Lolly Koar-koar Ngaku Tak Hamil Meski Testpack Garis 2, Dokter Kandungan Ini Ikut Buka Suara, Ungkap Fakta Mengejutkan!
Widy Hastuti Chasanah
Rumahnya Meledak, Suami Istri di Sumenep Meninggal Dunia, Ternyata Produksi Petasan
Seli Andina Miranti
Efek Minum Kopi Setiap Hari Bagi Wanita, Awas Bisa Ganggu Kesuburan!
Cerysa Nur Insani
Polisi: Pelaku Cungkil Mata Pria di Bogor Diduga Suami Baru Eks Istri
Detik
Nikita Mirzani Soroti Bulan Pemeriksaan Hasil USG Lolly tak Hamil yang Ditunjukkan Vadel Badjideh
Indry Panigoro