GridHEALTH.id – Saat kita mengonsumsi obat, tentu kita ingin agar obat tersebut bekerja secara efektif untuk mengatasi penyakit atau keluhan yang kita alami.
Namun, ada beberapa kebiasaan yang mungkin tanpa disadari bisa mengganggu efektivitas obat, salah satunya adalah minum susu setelah minum obat.
Ya, minum susu setelah minum obat disebut-sebut bisa mengurangi efeknya.
Lantas, benarkah demikian? Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Interaksi ini dapat mengganggu penyerapan obat di saluran pencernaan, sehingga obat tidak dapat diserap dengan optimal oleh tubuh.
Akibatnya, efektivitas obat bisa menurun dan mungkin tidak memberikan hasil yang diharapkan.
Beberapa obat yang diketahui dapat terpengaruh oleh kalsium dalam susu termasuk antibiotik jenis tetrasiklin dan fluorokuinolon.
Kalsium dalam susu dapat membentuk senyawa kompleks dengan obat tersebut, yang membuat obat menjadi sulit diserap oleh tubuh.
Jika Anda minum susu setelah mengonsumsi antibiotik ini, penyerapan obat dapat berkurang secara signifikan.
Sebaiknya, konsumsi obat ini dengan air putih dan hindari minum susu setidaknya selama dua jam setelah mengonsumsi obat.
Ini akan memberi waktu bagi tubuh untuk menyerap obat dengan baik sebelum kalsium dan mineral dari susu mulai bekerja.
Namun, tidak semua obat memiliki interaksi dengan susu. Beberapa obat bahkan dianjurkan untuk dikonsumsi bersama susu untuk membantu mengurangi iritasi lambung, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) dan beberapa obat pereda nyeri.
Oleh karena itu, penting untuk membaca petunjuk penggunaan obat atau berkonsultasi dengan dokter atau apoteker mengenai aturan konsumsi obat yang tepat.
Minum susu setelah minum obat bisa mengurangi efektivitas obat tertentu, terutama obat yang berinteraksi dengan kalsium dan mineral lainnya.
Jika Anda mengonsumsi obat seperti antibiotik atau obat untuk osteoporosis, sebaiknya hindari minum susu dalam jangka waktu tertentu.
Selalu konsultasikan dengan dokter atau apoteker untuk memastikan cara konsumsi obat yang benar dan aman agar obat dapat bekerja dengan optimal.