GridHEALTH.id – Nyeri haid, atau dismenore, adalah salah satu keluhan umum yang dialami oleh banyak wanita saat menstruasi.

Rasa nyeri ini sering kali mengganggu aktivitas harian dan bahkan kualitas tidur.

Tapi, Anda tak perlu khawatir karena ada beberapa posisi tidur yang dapat membantu meredakan nyeri haid dan memberikan kenyamanan lebih selama periode menstruasi.

Seperti apa posisi tidur yang bisa mengurangi nyeri haid?

Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Posisi tidur untuk mengurangi nyeri haid

Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa posisi tidur yang dapat dicoba untuk mengurangi nyeri haid.

1. Posisi fetal (janin)

Posisi tidur yang paling direkomendasikan untuk mengurangi nyeri haid adalah posisi fetal, atau posisi seperti janin di dalam rahim.

Dalam posisi ini, Anda tidur menyamping dengan lutut yang ditarik ke arah dada.

Posisi ini membantu merelaksasikan otot-otot di perut dan mengurangi ketegangan pada rahim yang menyebabkan kram.

Selain itu, posisi ini juga mengurangi tekanan pada punggung bagian bawah, yang sering kali menjadi area yang terasa nyeri selama menstruasi.

Posisi janin juga dapat memperbaiki aliran darah ke area panggul, membantu tubuh merasa lebih nyaman, dan meredakan rasa sakit.

2. Tidur telentang dengan bantal di bawah lutut

Jika Anda tidak nyaman tidur menyamping, tidur telentang dengan bantal yang diselipkan di bawah lutut dapat menjadi pilihan yang baik.

Posisi ini membantu meratakan tulang belakang dan mengurangi tekanan pada punggung bawah.

Dengan menempatkan bantal di bawah lutut, Anda juga akan membantu menjaga posisi panggul tetap netral, yang dapat mengurangi nyeri di sekitar area perut dan punggung.

Posisi ini juga berguna bagi wanita yang sering merasakan nyeri pada punggung selama menstruasi.

3. Posisi miring dengan bantal di bawah perut

Bagi mereka yang merasa tidak nyaman dengan posisi janin, tidur miring dengan menempatkan bantal kecil di bawah perut dapat memberikan dukungan tambahan.

Posisi ini membantu meredakan tekanan pada perut bagian bawah dan memperbaiki sirkulasi darah.

Bantal di bawah perut memberikan kenyamanan ekstra dan membantu mengurangi intensitas kram.

4. Posisi tengkurap dengan bantal tipis di bawah pinggul

Meskipun posisi tengkurap umumnya tidak direkomendasikan bagi sebagian besar orang, posisi ini bisa membantu sebagian wanita saat menstruasi.

Menambahkan bantal tipis di bawah pinggul saat tidur tengkurap dapat membantu mengurangi tekanan pada rahim dan meredakan kram.

Namun, posisi ini mungkin tidak cocok bagi semua orang karena dapat memberi tekanan lebih pada leher dan punggung.

5. Posisi duduk tegak dengan bantal

Jika nyeri haid sangat parah hingga membuat tidur menjadi sulit, Anda bisa mencoba tidur dengan posisi setengah duduk.

Gunakan beberapa bantal untuk menopang punggung Anda sehingga posisi duduk terasa nyaman.

Posisi ini dapat membantu meredakan tekanan pada perut dan memberikan efek relaksasi pada tubuh.

Cara ini juga bisa membantu meredakan kram sekaligus mengurangi mual yang sering kali menyertai menstruasi.

Tips tambahan:

- Gunakan bantalan panas di area perut atau punggung bagian bawah saat tidur untuk membantu mengendurkan otot-otot yang tegang.

- Minum air putih yang cukup untuk mencegah dehidrasi, yang bisa memperparah nyeri haid.

- Hindari kafein dan makanan pedas karena dapat memperburuk gejala menstruasi.

Posisi tidur dapat memainkan peran penting dalam mengurangi nyeri haid.

Posisi janin, tidur telentang dengan bantal di bawah lutut, dan posisi miring dengan bantal di bawah perut adalah beberapa pilihan yang bisa dicoba untuk meredakan ketidaknyamanan.

Selain itu, penggunaan bantalan panas dan menjaga hidrasi juga dapat membantu. Dengan menemukan posisi tidur yang tepat, tidur selama menstruasi bisa menjadi lebih nyaman dan nyeri haid dapat lebih mudah diatasi.

Nah, itu dia beberapa posisi tidur untuk mengurangi nyeri haid.

Semoga bermanfaat!