TIMESINDONESIA, JAKARTA – Seringkali kita mendengar istilah "darah rendah" dan "kurang darah" digunakan secara bergantian. Padahal, kedua kondisi ini berbeda, meskipun keduanya dapat menyebabkan gejala yang mirip.

Dikutip dari beberapa sumber salah satunya pafibatubara.org, berikut penjelasan lebih lanjut tentang perbedaan keduanya.

Apa itu Darah Rendah?

Darah rendah, atau dalam istilah medis disebut hipotensi, adalah kondisi di mana tekanan darah seseorang berada di bawah nilai normal.

Tekanan darah yang normal umumnya berkisar antara 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHg. Jika tekanan darah Anda di bawah angka tersebut, maka Anda mungkin mengalami darah rendah.

Penyebab darah rendah:

  • Dehidrasi
  • Kehilangan darah
  • Reaksi alergi
  • Infeksi
  • Gangguan jantung
  • Efek samping obat-obatan

Apa itu Kurang Darah?

Kurang darah, atau anemia, adalah kondisi di mana jumlah sel darah merah atau hemoglobin dalam darah lebih rendah dari normal.

Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Penyebab kurang darah:

  • Kekurangan zat besi
  • Kehilangan darah kronis (misalnya, menstruasi berat)
  • Gangguan produksi sel darah merah
  • Penyakit kronis

Perbedaan Darah Rendah dan Kurang Darah

Aspek

Darah Rendah (Hipotensi)

Kurang Darah (Anemia)

Definisi

Kondisi di mana tekanan darah lebih rendah dari normal (biasanya di bawah 90/60 mmHg).

Kondisi di mana jumlah sel darah merah atau hemoglobin dalam darah lebih rendah dari normal.

Penyebab Utama

Dehidrasi, kehilangan darah, gangguan jantung, efek samping obat, reaksi alergi, infeksi, kehamilan.

Kekurangan zat besi, kekurangan vitamin B12 atau asam folat, kehilangan darah kronis, penyakit kronis (ginjal, kanker), talasemia, anemia sel sabit.

Gejala Umum

Pusing, lemas, pandangan kabur, pingsan, kulit dingin dan lembap, nadi cepat, sesak napas saat aktivitas.

Pucat, lemas, mudah lelah, sesak napas, jantung berdebar, sakit kepala, dingin pada tangan dan kaki.

Gejala Lain yang Membedakan

Tiba-tiba merasa pusing saat berdiri, tekanan darah turun saat berolahraga.

Kulit kekuningan (jika anemia hemolitik), lidah halus dan licin, kuku rapuh.

Pemeriksaan Penunjang

Pengukuran tekanan darah, elektrokardiogram (EKG), tes darah rutin.

Tes darah lengkap (untuk melihat kadar hemoglobin), tes feses untuk darah samar, tes sumsum tulang.

Pengobatan

Mengatasi penyebab dasar, perubahan gaya hidup (meningkatkan asupan cairan, mengurangi kafein dan alkohol), obat-obatan (jika diperlukan).

Mengatasi penyebab dasar, suplemen zat besi, vitamin B12 atau asam folat, transfusi darah (jika diperlukan).

Kesimpulannya

Darah rendah (hipotensi) dan kurang darah (anemia) adalah dua kondisi kesehatan yang berbeda meskipun seringkali menimbulkan gejala yang serupa, seperti pusing dan lemas.

Darah rendah terjadi ketika tekanan darah lebih rendah dari normal, sedangkan kurang darah disebabkan oleh jumlah sel darah merah atau hemoglobin yang rendah.

Penyebab, gejala, dan pengobatan dari kedua kondisi ini pun berbeda. Darah rendah dapat disebabkan oleh dehidrasi, kehilangan darah, gangguan jantung, dan faktor lainnya, sementara kurang darah seringkali diakibatkan oleh kekurangan zat besi, vitamin B12 atau asam folat, atau penyakit kronis.

Meskipun keduanya dapat menyebabkan gejala yang mengganggu aktivitas sehari-hari, dengan penanganan yang tepat, baik darah rendah maupun kurang darah dapat diatasi.

Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami gejala-gejala yang mengarah pada kedua kondisi tersebut agar dapat dilakukan diagnosis yang akurat dan diberikan pengobatan yang sesuai.

Baca Lebih Lanjut
4 Makanan untuk Pengidap Darah Rendah, Enak-enak Semua!
Pradipta R
Apa Perbedaan Overnight Oatmeal dan Oatmeal Biasa? Ini yang Nutrisinya Lebih Tinggi
Dok Grid
Bersama PMI Surabaya, SIER Gelar Donor Darah 
Timesindonesia
Remaja Putri Rentan Terkena Anemia, Simak Tips dan Cara Mencegah Gejala Kurang Darah
Torik Aqua
Ternyata Sederet Kebiasaan Sehat Ini Bisa Membantu Turunkan Kadar Gula Darah
Detik
Ikasmanca Komda Surabaya Gelar Donor Darah dan Talkshow Mental Health
Titis Jati Permata
PMI Kota Semarang pastikan stok darah cukup
Antaranews
Apa Perbedaan Ragi Kering dan Ragi Basah? Ini Penjelasan Menurut Ahli
Dok Grid
Peringati HUT SMAN 5 Surabaya ke-67, Ikasmanca Komda Surabaya Gelar Donor Darah dan Talkshow
Irwan sy
Sama-sama Pakai Daging, Ternyata ini Perbedaan Utama Coto Makassar dan Pallubasa
Dok Grid