TRIBUNKALTARA.COM - Rencana mengejutkan AC Milan di bursa transfer, bek paling tangguh masuk daftar jual.
AC Milan dikabarkan akan menguangkan sejumlah pemain di sektor pertahanan.
Selain Davide Calabria, nama yang paling mengejutkan ialah Fikayo Tomori.
Dalam laporan Mirror, pemain berusia 26 tahun itu masuk list jual Rossoneri di bursa transfer 2025.
Sebagai informasi, Fikayo Tomori memiliki julukan khas di Italia, yakni to-muro, yang berarti dinding kuat.
Tomori pertama kali bergabung dengan Milan pada paruh kedua musim 2020/2021 melalui skema pinjaman dari Chelsea, dan performa apiknya di Italia membuat klub mengubah statusnya menjadi transfer permanen.
Bersama Rossoneri, ia sukses berkontribusi dalam kemenangan Scudetto 2021/2022.
Namun, performanya kerap tidak stabil dalam beberapa musim terakhir, terutama di bawah asuhan pelatih baru Paulo Fonseca.
Tomori, yang hanya mengoleksi dua caps untuk Timnas Inggris dalam dua tahun terakhir, kabarnya terbuka untuk kembali ke Liga Inggris jika situasinya memungkinkan.
Di musim panas lalu, Newcastle dan West Ham sempat dikaitkan dengannya.
Tetapi ia memilih bertahan di AC Milan dengan harapan bisa mengembalikan performa terbaiknya dan menjadi bek andalan.
Kepindahan ke Inggris bisa menjadi peluang untuk mendapatkan perhatian dari pelatih timnas Inggris yang baru, dan memperkuat posisinya di skuad internasional.
Pengalaman bermain di Liga Inggris juga bisa menjadi dorongan bagi Tomori untuk mencapai level yang lebih tinggi di kariernya.
Bagi AC Milan, melepas Tomori di tengah musim akan menjadi keputusan sulit, terutama mengingat pentingnya peran sang bek dalam pertahanan.
Namun, jika tawaran menarik dari Inggris datang, negosiasi dapat menjadi opsi menarik bagi semua pihak.
Dengan opsi menjual Fikayo Tomori, AC Milan seolah tidak mawas diri dengan buruknya pertahanan tim.
Terbukti, AC Milan kembali menuai hasil minor di Liga Italia setelah diimbangi Cagliari 3-3 pada giornata 12 yang berlangsung di Sardegna Arena, Minggu (10/11/2024) malam WIB.
Raihan satu poin dalam laga tandang akhir pekan lalu bak menghilangkan kedigdayaan AC Milan kala membantai Real Madrid 3-1 di Santiago Bernabeu pada ajang Liga Champions.
Mirisnya, tiga gol yang bersarang di gawang Mike Maignan saat menantang Cagliari, membuat AC Milan menunjukkan statistik minornya.
Dirangkum dari laman Gazzetta, klub berjuluk Rossoneri ini menjadi tim dengan pertahanan terburuk di Serie A.
Tercatat, AC Milan menduduki peringkat ke-7 dalam hal kebobolan.
Dari 15 laga musim ini, AC Milan sudah kebobolan 20 gol.
Ini menunjukkan rapuhnya pertahanan kolektor 7 trofi Liga Champions tersebut.
Kembalinya Matteo Gabbia dari cedera sempat memberikan secercah harapan.
Akan tetapi pemain binaan Rossoneri ini tidak menunjukkan konsistensi penampilan.
Bahkan pelatih AC Milan, Paulo Fonseca mengklaim, keberadaan Gabbia bukan menjadi solusi mutlak atas krisis pertahanan yang dihadapi.
(*)