-

Ada sebuah pantai memiliki nama bernuansa asing di Bali. Adalah Pantai Jerman yang letaknya berada di sisi Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, berikut cerita di baliknya.

Bali dikenal sebagai surganya wisata tropis karena memiliki banyak pantai yang menarik. Namun, mungkin belum banyak orang melirik akan hadirnya sebuah pantai yang berada di dekat bandara dan memiliki nama tak biasa yakni Pantai Jerman.

Pantai Jerman terletak hanya sekitar 1,5 km dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Jika berjalan kaki, traveler bisa mencapainya sekitar 20 menit. Sementara jika menggunakan kendaraan seperti mobil dan motor, waktu tempuh hanya sekitar 10-20 menit.

Karena letaknya di sisi bandara, pemandangan utama dari pantai tersebut adalah panorama pesawat mengudara dan mendarat. Kemewahan tersebut tentunya tak dimiliki di banyak pantai lainnya di Bali.

Pantai Jerman, Bali.

Kendati berada di dekat area bandara yang sibuk, tetapi panorama pantainya pun terbilang layak dinikmati. Terdiri dari hamparan pasir putih yang luas, area jajan, area duduk-duduk, pendopo, hingga patung Triratna Amreta Bhuwana yang gagah dan dapat menjadi spot foto.

Menariknya lagi, traveler yang berkunjung tak dikenai biaya masuk alias gratis. Traveler hanya dikenai biaya parkir senilai Rp 2 ribu untuk motor dan Rp 5 ribu untuk mobil.

Asal Usul Nama Pantai Jerman

Mungkin banyak traveler yang heran, mengapa sebuah pantai di Pulau Dewata dinamai sebagai Pantai Jerman. Apakah nama itu hanya julukan? Nyatanya tidak, nama tersebut merupakan nama resmi.

Mengapa demikian? Hal itu bermula dari banyaknya warga negara Jerman yang tinggal di sekitar kawasan pantai tersebut kala pembangunan Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Pantai Jerman, Bali.

"Dulu sini kan waktu bangun bandara, tahun 60-an. Di sini ada, ini asrama dulu sini. Akhirnya tuh tamu-tamu dari Jerman tuh di sini tinggal. Iya banyak orang Jerman. Yang bikin airport gitulah," ujar Nyoman Debot yang merupakan warga sekitar Pantai Jerman saat ditemui detikTravel, Minggu (10/11/2024).

"Karena, di sini bikin mess untuk penginapan tamu-tamu dari Jerman. Sampai sekarang Jerman namanya pantai Jerman," dia menambahkan.

Menurutnya, sejak julukan itu disematkan, nama tersebut pun tak berganti hingga kini kendati sudah tidak ada lagi WN Jerman yang tinggal.

Menurut penuturannya, dahulu ada rumah mewah layaknya hotel yang terbuat dari bata merah. Tempat itu adalah merupakan mess dari para WN Jerman. Namun, bangunan itu roboh dan sempat terkena abrasi.



Baca Lebih Lanjut
Pesawat Latih PK-PBC Mendarat Darurat di Pantai Cemara Sewu Cilacap
Timesindonesia
Bandara Ditutup Imbas Erupsi Gunung Lewotobi, Kemenhub Siapkan Angkutan Laut
Detik
UPDATE Pesawat Latih Mendarat Darurat di Pantai Cemara Sewu Cilacap, Dua Awak Asal Libya Selamat
Tim Video Editor
SELANDIA BARU Terapkan Aturan Pelukan dan Ciuman di Bandara Paling Lama 3 Menit, Alasan Gegara Ini
Tommy Simatupang
Empuk Lembut! Sate Beras Bumbu Kuning Suna Cekuh Khas Bali
Detik
Terpopuler: Turis Terkatung-katung di Bandara Bali, Belanjut hingga Hotel
Detik
Teropuler: Turis Terkatung-katung di Bandara Bali, Belanjut hingga Hotel
Detik
Pesawat Latih PK.PBC Mendarat Darurat di Pesisir Pantai Cemara Sewu Cilacap Jadi Tontonan Warga
Catur waskito Edy
Timnas Jerman Umumkan Skuad, Kok Ada Pemain Latvia?
Detik
Gang Senggol di Jerman, Jalan Tersempit di Dunia