JAKARTA - Dimansyah Laitupa siap melebarkan sayap ke mancanegara dengan single Jatuh Cinta Salahnya Dimana (JCSD). Jebolan Indonesian Idol ini menggaungkan lagu barunya lewat all platform digital, termasuk di 9 negara.
Ada pun 9 negara yang dimaksud, adalah Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei, Hong Kong, Jepang, Korea, Filipina dan Taiwan.
Awal 2025, Diman juga akan menjalani showcase di beberapa negara tetangga. Menurutnya, akses dunia digital yang semakin mudah tentu menjadi jalan agar “JCSD” dapat dinikmati masyarakat Indonesia yang berada di luar negeri.
Ada pun single “JCSD” yang diciptakan Diman bercerita tentang kekaguman terhadap pasangan yang memiliki ketegasan dalam hubungan sepasang kekasih. Bahwasanya cinta itu adalah hal yang murni dan ia tak membutuhkan standart atau klasifikasi.
“Setiap manusia berhak untuk memiliki cinta dan tidak ada seorang pun berhak mengatur perasaan cinta itu. Karena sejatinya cinta itu akan datang kepada orang-orang yang menginginkan dan mengusahakan cinta itu,” tuturnya.
Sementara, video klip “JCSD” memvisualkan unsur-unsur alam yang sangat menarik, terutama dalam tampilan sinematografi. Hal ini sejalan dengan genre musik “pop organik” yang ditawarkan Diman.
“Semuanya mengalir dan berproses, seperti rencana besar dari label musik Dua Suara Media yang mengakomodir karya lagu aku agar mendunia, terutama lewat platform digital dan dunia show biz atau pertunjukan musik," ujar Diman.
Diketahui, Diman merupakan solois bergenre pop organik jebolan Indonesian Idol musim 12 (tahun 2023). Di bawah label musik Dua Suara Media, Diman sudah merilis banyak single, di antaranya “Mantra” dan “Dengarkanlah”.
Video musik dua lagu tersebut sudah tembus jutaan views di Channel YouTube Official Dimansyah Laitupa.
President Director Dua Suara Media Sandy Montero mengapresiasi kehadiran single “JCSD”. Dia menilai Diman sebagai musisi dan hits maker yang sudah saatnya go internasional.