JAKARTA -
Timnas Indonesia terus bertransformasi menjadi tim yang kompetitif di kancah internasional. Salah satu upaya nyata adalah merekrut pemain diaspora yang memiliki darah keturunan Indonesia dari berbagai daerah. Langkah ini tak hanya memperkuat tim secara teknis, tetapi juga menonjolkan keragaman budaya Indonesia di lapangan hijau.
Pemain-pemain diaspora ini memiliki akar yang beragam, mulai dari Sumatra hingga Maluku, dengan kontribusi yang signifikan dalam berbagai pertandingan internasional, termasuk
Kualifikasi Piala Dunia 2026 .Pemain-pemain ini tak hanya menjadi tulang punggung tim di berbagai turnamen internasional, tetapi juga simbol keberagaman dan kekayaan budaya Indonesia.
Dengan asal-usul daerah yang tersebar dari Aceh hingga Maluku, mereka membawa keunikan masing-masing yang memperkaya tim secara kolektif.
Selain kemampuan teknis, kehadiran mereka juga menginspirasi generasi muda di berbagai daerah untuk terus berprestasi dan membawa nama Indonesia di panggung dunia.
Berikut ini adalah daftar lengkap asal daerah para pemain diaspora yang kini memperkuat skuad Garuda:
Jawa
1. Jay Idzes – Semarang, Jawa TengahJay Idzes memiliki darah keturunan dari Semarang. Pemain bertahan ini telah menunjukkan kualitasnya di lini belakang Timnas Indonesia.
2. Thom Haye – Solo, Jawa TengahSelain memiliki darah keturunan dari Manado, Sulawesi Utara, Thom Haye juga mewakili Solo sebagai salah satu akar budayanya.
3. Nathan Tjoe-A-On – Semarang, Jawa TengahPemain muda ini juga berasal dari Semarang, Jawa Tengah, menjadikannya wakil kedua dari daerah tersebut dalam Timnas.
4. Rafael Struick – Semarang, Jawa TengahRafael Struick menambah daftar panjang pemain diaspora dari Semarang. Kemampuannya sebagai penyerang membawa dimensi baru bagi Timnas.
5. Ivar Jenner – Jember, Jawa TimurGelandang serba bisa ini memiliki garis keturunan dari Jember, Jawa Timur, yang menjadi identitas penting dalam perjalanan kariernya.
6. Sandy Walsh – Surabaya, Jawa Timur, dan Purworejo, Jawa TengahSandy Walsh membawa dua daerah asal sekaligus, yakni Surabaya dan Purworejo, dalam darahnya. Ia telah menjadi salah satu bek terbaik dalam skuad Garuda.
7. Maarten Paes – Kediri, Jawa TimurMaarten Paes merupakan pemain diaspora unik, dengan nenek moyangnya berasal dari Kediri, Jawa Timur. Ia mencuri perhatian dengan penampilan luar biasa sebagai kiper.
Sumatra
8. Calvin Verdonk – Minangkabau dan Meulaboh, AcehCalvin Verdonk membawa kebanggaan Sumatra dengan darah keturunan dari Minangkabau dan Aceh. Sebagai pemain belakang, ia dikenal tangguh dalam bertahan.
9. Ole Romeny – Medan, Sumatra UtaraOle Romeny baru saja bergabung dengan Timnas dan memiliki nenek yang berasal dari Medan. Ia diharapkan memperkuat lini serang Indonesia.
Sulawesi
10. Justin Hubner – Makassar, Sulawesi Selatan, dan Bandung, Jawa BaratJustin memiliki garis keturunan yang unik, menggabungkan budaya Makassar dan Bandung. Ia menjadi salah satu pemain bertahan yang diandalkan.
11. Jordi Amat – Siau, Sulawesi UtaraBek senior ini memiliki darah keturunan dari Siau, Sulawesi Utara. Pengalamannya di Eropa menjadi modal penting bagi Timnas Indonesia.
12. Mees Hilgers – Manado, Sulawesi UtaraMees Hilgers mewakili Manado, Sulawesi Utara, dan telah menunjukkan kemampuan luar biasa di lini pertahanan.
Maluku
13. Shayne Pattynama – Haruku, MalukuShayne adalah representasi Maluku yang bangga membawa nama Haruku, pulau kecil di wilayah tersebut, ke kancah internasional.
14. Ragnar Oratmangoen – Tanimbar, MalukuPenyerang sayap ini memiliki darah keturunan dari Tanimbar, Maluku, yang menjadi bagian dari identitas budayanya.
15. Eliano Reijnders – Latuhalat, Ambon, MalukuEliano membawa kebanggaan Latuhalat, sebuah wilayah di Ambon, Maluku. Sebagai gelandang, ia memberikan stabilitas bagi lini tengah.
16. Kevin Diks – Morotai dan Ambon, MalukuKevin Diks memiliki akar dari Morotai dan Ambon, menjadikannya salah satu pemain diaspora dengan koneksi yang kuat ke Maluku.
