-

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), invoice adalah daftar barang yang dikirimkan beserta informasi mengenai nama, jumlah, dan harga yang harus dibayar oleh pembeli atau pelanggan.

Namun, dalam praktik sehari-hari, invoice kerap disalahartikan sebagai kuitansi. Padahal, kedua dokumen tersebut memiliki perbedaan yang signifikan dari segi pengertian dan fungsi. Lantas, apa sih sebenarnya invoice itu?

Untuk itu, simak sampai habis pengertian, perbedaan, dan jenisnya!

Pengertian Invoice

Menurut La Midjan, invoice adalah dokumen bukti penjualan barang atau jasa yang mencantumkan informasi kuantitas, harga, serta jumlah tagihan yang harus dibayar oleh pelanggan yang telah melakukan pembelian, sebagaimana dikutip dari studi Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan pada 2022.

Himayati dalam bukunya yang berjudul Zahir Accounting pada 2008, mendefinisikan invoice sebagai fasilitas transaksi untuk mencatat dan menjurnal barang atau jasa yang diterima oleh perusahaan berdasarkan sales order (SO).

Sementara itu, Adrian Sutedi dalam bukunya yang berjudul Aspek Hukum Otoritas Jasa Keuangan pada 2014, mengartikan invoice sebagai dokumen penting dalam perdagangan yang mencakup jumlah wesel, asuransi, serta berbagai bea masuk.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa invoice adalah dokumen yang digunakan perusahaan untuk melakukan penagihan kepada pembeli.

Perbedaan Invoice dan Kuitansi

Berdasarkan pengertiannya, invoice berbeda dengan kuitansi. Invoice adalah dokumen yang dikeluarkan oleh penjual untuk menagih pembayaran dari pembeli. Sebaliknya, kuitansi adalah bukti bahwa pembayaran telah diterima oleh penjual.

Dari segi fungsi, invoice berperan sebagai permintaan pembayaran, sedangkan kuitansi berfungsi sebagai tanda terima atas pembayaran yang telah dilakukan.

Jenis-Jenis Invoice

Mengutip studi yang diterbitkan dalam Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, Volume 8, Nomor 3 pada Maret 2022 oleh Andi Dwi Yanuar dan Risma Fitriani, terdapat dua jenis invoice, di antaranya:

1. Invoice Kredit

Invoice kredit adalah dokumen yang digunakan untuk mencatat transaksi penjualan secara kredit. Dokumen ini biasanya terdiri dari beberapa lembar dan menjadi dasar pembuatan surat tagihan yang dikirim secara periodik oleh bagian penagihan kepada pelanggan.

2. Faktur Penjualan Tunai

Faktur penjualan tunai adalah dokumen yang digunakan untuk mencatat transaksi penjualan tunai. Dokumen ini biasanya berisi informasi, seperti nama pembeli, tanggal transaksi, kode barang, nama barang, kuantitas, harga satuan, dan total harga.



Baca Lebih Lanjut
Plants vs Zombies Fusion, Apa Bedanya dengan Versi Original?
Detik
Mercedes-Benz Hadirkan GLB 200 AMG Line, Apa Bedanya dengan yang Lama?
Detik
Biar Makin Pintar, Ini Pengertian dan Contoh Adverb of Time dalam Bahasa Inggris
Sindonews
Apa yang Dimaksud dengan Kebugaran Jasmani dan Kesehatan Rohani?
Moh. Habib Asyhad
Cegah Pneumonia dengan Konsumsi Makanan Berikut Ini
Facundo Chrysnha Pradipha
Kiper Timnas Maarten Paes Sensitif Gluten, Kondisi Apa Itu?
Detik
Cara Masak Nasi Rendah Kalori Dengan Tambahkan Satu Bahan Dapur Ini
Dok Grid
Jarang yang Tahu, Ini 4 Perbedaan Busi Panas dan Busi Dingin
Detik
Asam Lambung Kumat karena Apa? Ini 7 Penyebab yang Harus Diketahui
Ratnaningtyas Winahyu
5 Shio Paling Suka Mengalah Sama Pasangan, Ciri-cirinya Sering Ucapkan Kata-kata Ini
Mia Della Vita