GridHEALTH.id – Asam uratadalah zat yang dihasilkan tubuh saat memecah purin, senyawa alami yang ditemukan dalam makanan tertentu.

Kadar asam urat yang terlalu tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti gout atau peradangan sendi.

Oleh karena itu, penting untuk memahami kadar asam urat normal dan cara menjaganya tetap stabil.

Berikut ini penjelasan selengkapnya agar tidak lagi keliru.

Kadar asam urat normal

Kadar asam urat dalam tubuh dapat diukur melalui tes darah. Nilai normal asam urat bervariasi berdasarkan jenis kelamin:

- Pria dewasa: 3,4–7,0 mg/dL

- Wanita dewasa: 2,4–6,0 mg/dL

- Anak-anak: 2,0–5,5 mg/dL

Jika kadar asam urat melebihi batas normal, kondisi ini disebut hiperurisemia, yang dapat memicu nyeri sendi, pembengkakan, atau bahkan pembentukan batu ginjal.

Cara menjaga kadar asam urat tetap normal

1. Konsumsi makanan rendah purin

Makanan tinggi purin dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Hindari atau batasi konsumsi makanan seperti: jeroan (hati, ginjal, otak), makanan laut (kerang, udang, kepiting), dan daging merah (sapi, kambing).

Sebagai gantinya, pilih makanan rendah purin seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan protein nabati seperti tahu atau tempe.

2. Perbanyak minum air putih

Minum cukup air membantu membuang asam urat melalui urine.

Idealnya, konsumsi minimal 8 gelas air setiap hari untuk menjaga hidrasi tubuh dan mendukung fungsi ginjal.

3. Batasi konsumsi minuman beralkohol dan manis

Alkohol, terutama bir, serta minuman manis yang mengandung fruktosa tinggi dapat meningkatkan kadar asam urat.

Mengurangi konsumsi jenis minuman ini adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan.

4. Lakukan aktivitas fisik secara teratur

Olahraga membantu menurunkan kadar asam urat dengan cara meningkatkan metabolisme tubuh.

Lakukan aktivitas fisik ringan hingga sedang, seperti jalan kaki, yoga, atau berenang, selama 30 menit setiap hari.

5. Kendalikan berat badan

Berat badan berlebih dapat meningkatkan risiko hiperurisemia.

Jaga berat badan ideal dengan pola makan sehat dan olahraga rutin untuk mengurangi tekanan pada persendian dan mencegah akumulasi asam urat.

6. Konsultasi dengan dokter

Jika Anda memiliki riwayat kadar asam urat tinggi, lakukan pemeriksaan rutin untuk memantau kadar asam urat. Dokter juga dapat memberikan obat yang sesuai jika diperlukan.

Kadar asam urat normal bervariasi berdasarkan usia dan jenis kelamin. Untuk menjaga kadarnya tetap stabil, penting untuk menerapkan pola makan sehat, olahraga teratur, dan menghindari makanan tinggi purin.

Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat mencegah risiko komplikasi yang disebabkan oleh kadar asam urat tinggi.

Baca Lebih Lanjut
6 Cara Menjaga Asam Urat Tetap Stabil, Batasi Konsumsi Makanan Berikut Jadi Kuncinya
Ratnaningtyas Winahyu
Bolehkah Pengidap Asam Urat Makan Petai? Begini Saran Dokter
Detik
Bolehkah Penderita Asam Urat Berolahraga? Ini 4 yang Direkomendasikan
Ratnaningtyas Winahyu
Kenapa Asam Urat Tiba-tiba Tinggi? Penting Waspadai 7 Kondisi Ini
Ratnaningtyas Winahyu
6 Penyebab Asam Urat Naik Turun, Kurang-kurangi Kebiasaan Ini
Ratnaningtyas Winahyu
Dokter Ungkap Batas Konsumsi Petai Biar Asam Urat Nggak Nanjak
Detik
Cara Menghilangkan Nyeri pada Jempol Kaki, Ini 7 Tips Ampuhnya
Ratnaningtyas Winahyu
Mengatasi Kaki Pecah-pecah dengan Minyak Zaitun, Hasilnya Langsung Terlihat dalam Semalam
Ratnaningtyas Winahyu
Luar Biasa, Air Rebusan Labu Siam Bisa Menyembuhkan 5 Penyakit Ini
Ratnaningtyas Winahyu
Efek Samping yang Muncul Jika Kebanyakan Makan Petai, Termasuk Sakit Ginjal
Detik