TRIBUNJATIM.COM - Leroy Sane ternyata pernah menolak untuk pindah ke Liverpool demi bisa mendapatkan hak seperti Lionel Messi.
Hingga akhirnya Leroy Sane pindah ke Manchester City.
Memang, saat masa di mana Liverpool kedatangan Juergen Klopp dan Manchester City kedatangan Pep Guardiola, perseteruan kedua klub cukup tinggi.
Sejak kedatangan Juergen Klopp dan Pep Guardiola, keduanya sering bersaing untuk meraih trofi Liga Inggris.
Namun, persaingan antara Liverpool dan Manchester City rupanya tidak hanya terjadi di dalam lapangan.
Rivalitas keduanya juga terjadi di luar lapangan, khususnya dalam hal transfer.
Salah satu momen yang menunjukkan persaingan The Reds dan The Citizens di bursa transfer terjadi pada 2016.
Kala itu, Liverpool dan Man City berebut talenta asal Jerman, Leroy Sane.
Sane berhasil mencuri perhatian klub-klub top Eropa karena tampil apik bersama Schalke 04.
Dua tim yang ikut berburu tanda tangan winger kaki kilat itu adalah Liverpool dan Man City.
Sane menyebut bahwa memang Klopp dan Guardiola sama-sama menghubunginya waktu itu.
"Ya, saya juga berbicara dengan mereka," ucap Sane, seperti dikutip dari Mirror.co.uk.
"Jurgen juga menelepon saya, berbicara dengan saya. Itu terjadi sebelum saya bergabung dengan City."
"Dia melakukan pekerjaan yang baik di [Borussia] Dortmund - saya bertemu dengannya saat dia masih di sana."
"Dia pria yang baik, pria yang baik - jujur. Dia [telah] bekerja dengan baik bersama Liverpool," imbuhnya.
Namun, Sane akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Man City yang saat itu baru saja dilatih oleh Guardiola.
Salah satu alasan jebolan akademi Schalke 04 itu adalah karena Guardiola memberikannya kebebasan seperti Lionel Messi.
Sane merasa bahwa kebebasan yang diberikan oleh Guardiola membuat dirinya lebih mudah beradaptasi di Liga Inggris.
"Saya membutuhkan sedikit waktu untuk menyesuaikan diri, mengenal Premier League, orang-orang di sini, bagaimana mereka dan mengenal para pemain," tutur Sane melanjutkan.
"Saya harus menemukan kepercayaan diri saya."
"Pep mengatakan kepada saya untuk bermain dengan kebebasan seperti [Lionel] Messi, bukan seperti Messi - itu tidak mungkin."
"Jadilah bebas seperti Messi, bersenang-senanglah, lakukan hal-hal yang dia inginkan dari seorang striker seperti di ujung ruang [dekat gawang] - ambil opsi untuk menembak atau memberikan assist," tambah Sane.
Sane pun menjadi salah satu pemain penting bagi Guardiola di Man City kala itu.
Dari 135 penampilan, Leroy Sane mencatatkan 39 gol dan 43 assist untuk The Citizens.
Akan tetapi, winger berusia 28 tahun itu dan Guardiola kemudian pecah kongsi pada akhir musim 2019-2020.
Sane akhirnya memutuskan pindah ke Bayern Muenchen pada 2020 dan bertahan sampai saat ini.