SajianSedap.com- Jagung adalah salah satu bahan makanan sederhana yang tak tergantikan sejak dulu.
Ini dapat diolah menjadi beragam hidangan lezat dan menggugah selera, untuk dijadikan camilan maupun lauk makan.
Ini dapat diolah dalam bentuk jagung muda maupun jagung yang lebih matang atau tua.
Jagung muda yang belum terlalu matang cenderung lebih manis dan renyah, sementara jagung yang lebih matang cenderung memiliki rasa yang lebih penuh dan tekstur yang lebih lembut.
Salah satu cara tradisional dalam memasak jagung adalah dengan merebusnya.
Proses sederhana ini ternyata tidak hanya menghasilkan hidangan yang lezat, tetapi juga membawa beragam manfaat kesehatan yang tak boleh diabaikan.
Dari kandungan serat yang melimpah hingga antioksidan alami, Anda tentu tak boleh melewatkan manfaat dari makanan sederhana ini.
Lantas apa manfaatnya?
Kandungan nutrisi dalam jagung membuat makanan yang masuk dalam kategori biji-bijian ini memiliki banyak manfaat kesehatan bagi tubuh.
Selengkapnya, simak manfaat makan jagung bagi kesehatan berikut ini.
Bahkan, dalam sebuah studi besar yang dilakukan pada 2011 ditemukan korelasi antara asupan serat makanan dan risiko kematian dini yang lebih rendah, terutama dari penyakit kardiovaskular, infeksi, dan pernapasan.
Kandungan protein dalam jagung juga menunjukkan bahwa makanan ini cocok dijadikan sajian diet kaya protein yang sehat dengan mengurangi rasa lapar atau membantu tubuh membakar kalori ekstra.
Antioksidan dalam jagung dapat melindungi sel tubuh manusia dari kerusakan dan berbagai penyakit, seperti kanker dan jantung.
Hal tersebut disebabkan oleh kandungan serat dalam jagung yang mampu memberikan rasa kenyang lebih lama dibandingkan dengan makanan lainnya.
Selain itu, serat jagung juga mampu menjaga bakteri baik di saluran pencernaan sehingga dapat membantu melindungi tubuh dari penyakit kanker usus besar.
Nantinya, tingkat karotenoid dalam darah dapat berkaitan dengan dengan penurunan risiko degenerasi makula dan katarak.
Bahkan, sebuah studi pada 356 orang dewasa paruh baya dan lebih tua menemukan adanya pengurangan 43 persen dalam risiko degenerasi makula pada mereka yang memiliki asupan karotenoid tertinggi, terutama lutein dan zeaxanthin.
Kandungan vitamin a dalam jagung tersebut dapat mendukung sistem kekebalan tubuh manusia dan melindungi Vitamin A dalam jagung juga berfungsi untuk mencegah penurunan kognitif pada manusia.
Selain itu, pastikan kulit jagung masih hijau muda segar.
Hindari membeli jagung yang kulitnya pecah atau rambutnya berwarna hitam dan kering.
Pegang jagung perlahan, rasakan apakah terdapat bagian yang tidak ada bijinya.