TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia tergabung di grup neraka pada Piala Dunia Voli U21 2025 Putra. Timnas voli putra Indonesia dikepung 3 'Raja'.

Drawing pembagian grup Piala Dunia Voli Putra U21 2025 rampung dilakukan di Lausanne, Swiss, Rabu (4/12/2024) malam WIB.

Hasil drawing Piala Dunia Voli U21 2025 Putra menempatkan Timnas Indonesia di grup neraka.

Tepatnya Pool D, Timnas voli putra Indonesia akan berjibaku melawan Italia, Argentina, Tunisia, Prancis, dan Ukraina.

Tiga label raja layak disematkan kepada Italia, Argentina dan Prancis, yang saat ini mendominasi kompetisi bola voli dunia, khususnya di level senior.

Khususnya Italia di mana tim voli putra asal Negeri Pizza ini berstatus juara dunia pada edisi 2021.

Argentina juga memiliki CV yang tak kalah mentereng di FIVB Volleyball Men's U21 World Championship. Meski belum pernah menjadi juara, Argentina pernah menyabet prestasi terbaik runner-up pada tahun 2011 dan 2015.

Sementara Prancis, negara Earvin Ngapeth ini juga sama dengan Argentina, yakni prestasi terbaiknya menjadi juara kedua di Piala Dunia Voli U21 Putra.

Sukses itu diukir Prancis pada tahun 1999, alias 26 tahun silam.

Di pool lain, yakni Pool A dihuni oleh China, Mesir, Amerika Serikat, Thailand, Maroko, dan Turki. 

Iran, Polandia, Kanada, Kolombia, Puerto Rico, dan Kazakhstan di Pool B. Adapun Pool C berisikan tim voli Bulgaria, Brasil, Republik Ceko, Kolombia, Jepang, dan Kuba.

Sekadar informasi, Piala Dunia Voli U21 2025 Putra akan berlangsung di China, tepatnya Agustus mendatang.

Hasil Drawing Pembagiaan Grup Piala Dunia Voli Putra U21 2025

Pool A
-China
-Mesir
-Amerika Serikat
-Thailand
-Maroko
-Turki

Pool B

Pool C
-Bulgaria
-Brasil
-Republik Ceko
-Kolombia
-Jepang
-Kuba

Pool D
-Italia
-Argentina
-Tunisia
-Prancis
-Ukraina
-Indonesia

Manfaatkan Proliga 2025 sebagai Kawah Candradimuka

Timnas voli putra U20 Indonesia menuju Piala Dunia Voli U21 2025 dengan segala upaya persiapan. Salah satunya membentuk tim yang dinamai Jakarta Garuda Jaya.

Tim ini dihuni oleh deretan pemain yang dipersiapkan untuk berangkat ke FIVB Volleyball Men's U21 World Championship 2025.

Untuk mematangkan taktikal dan mental pemain, skuad Jakarta Garuda Jaya menjadikan Proliga 2025 sebagai 'kawah candradimuka' alias wadah pendadaran.

Manajer Timnas voli putra Indonesia, Loudry Maspaitella, menjelaskan 

Jakarta Garuda Jaya kembali dibesut oleh pelatih asal China, Li Qiujiang.  

Disinggung siapa saja pevoli yang akan dipanggil, Loudry masih belum bisa memberikan informasi. Sebab keputusan final berada di tangan coach Li

"Sejauh ini saya fokus di untuk persiapan tim (Jakarta) Garuda Jaya (untuk Proliga 2025)," terangnya saat dihubungi Tribunnews, Jumat (25/10/2024) siang WIB.

"Masih tahap diskusi dengan coach Li Qiujiang siapa saja pemain yang dipanggil," sambung pria yang juga mantan setter Timnas voli putra Indonesia.

Diprediksi, nama-nama seperti Fauzan Nibras, Dawuda Alaihiassalam, Farchan Vachrezy hingga Agustino, masih dipercaya untuk memperkuat Jakarta Garuda Jaya di Proliga 2025.

"Jadi ini (skuad) Jakarta Garuda Jaya lanjutan," terang Loudry sembari tertawa.

"Komposisi tahun lalu tetap diprioritaskan karena mereka yang "meloloskan" ke WC U21. Tapi tetap ada tambahan pemain baru supaya tetap ada semangat berkompetisi dan seleksi," tambah Loudry mengakhiri.

(Giri)