GridHEALTH.id – Sering buang air kecilpada malam hari, atau yang dikenal sebagai nocturia, adalah kondisi di mana seseorang terbangun di malam hari untuk buang air kecil lebih dari sekali.
Meskipun kondisi ini sering dianggap sepele, nocturia bisa menjadi gejala dari berbagai masalah kesehatan.
Lalu, apa saja penyakit yang ditandai dari sering buang air kecil pada malam hari?
Berikut ini penjelasan selengkapnya.
- Infeksi saluran kemih (ISK): Kondisi ini menyebabkan sensasi ingin buang air kecil terus-menerus, termasuk pada malam hari, disertai rasa nyeri atau terbakar saat buang air kecil.
- Overactive bladder (kandung kemih overaktif): Kondisi ini ditandai dengan dorongan kuat untuk buang air kecil yang sering terjadi, termasuk saat tidur.
Kadar gula darah yang tinggi menyebabkan tubuh mencoba membuang kelebihan gula melalui urin, yang meningkatkan frekuensi buang air kecil.
Kedua organ ini berperan dalam mengatur cairan tubuh.
Jika fungsi ginjal atau jantung terganggu, retensi cairan di siang hari dapat menyebabkan peningkatan produksi urin di malam hari.
Pembesaran prostat dapat menekan uretra dan membuat kandung kemih sulit kosong sepenuhnya, sehingga menyebabkan frekuensi buang air kecil meningkat.
Ketika pernapasan terganggu saat tidur, tubuh menghasilkan hormon yang meningkatkan produksi urin.
Penanganan dini dapat membantu mencegah komplikasi lebih lanjut.
Sering buang air kecil pada malam hari dapat menjadi gejala berbagai kondisi kesehatan, mulai dari gangguan saluran kemih hingga penyakit kronis seperti diabetes atau gangguan ginjal.
Untuk mencegah dan mengatasinya, identifikasi penyebab utama melalui konsultasi medis, serta perbaiki pola hidup untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.