TRIBUNNEWS.COM - Penangkapan Luigi Mangione menjadi sorotan publik setelah ia didakwa sebagai tersangka pembunuhan CEO UnitedHealthcare, Brian Thompson.

Meskipun proses hukum baru dimulai, banyak pertanyaan masih mengemuka terkait motif dan latar belakang pria berusia 26 tahun ini.

Pada  Senin (9/12/2024) malam, jaksa Manhattan mengajukan tuntutan pembunuhan serta tuduhan lain terhadap Mangione.

Laporan Forbes, yang mengutip catatan pengadilan mengungkapkan kalau Mangione didakwa dengan pembunuhan tingkat dua, tiga dakwaan terkait kepemilikan senjata dan satu dakwaan pemalsuan di pengadilan negara bagian Manhattan.

Sebelumnya, ia juga didakwa atas penggunaan senjata api ilegal dan pemalsuan identitas di Pennsylvania.

Penangkapannya dilakukan setelah polisi menemukan Mangione beserta senjata api yang diduga digunakan dalam pembunuhan tersebut, serta dokumen-dokumen mencurigakan yang menunjukkan niat buruknya terhadap perusahaan.

Luigi Mangione berasal dari latar belakang yang sangat berbeda dibandingkan dengan kebanyakan masyarakat yang terpengaruh oleh sistem kesehatan AS.

Menurut informasi yang beredar, ia tumbuh dalam keluarga kaya di Baltimore, memiliki dua klub pedesaan, dan merupakan siswa berprestasi di Sekolah Gilman, sebuah sekolah swasta elite.

Mangione melanjutkan pendidikannya di University of Pennsylvania, di mana ia lulus dengan gelar sarjana dan magister di bidang ilmu komputer pada tahun 2020.

Selama kuliah di Penn, Mangione aktif dalam mendirikan klub pengembangan game yang berkembang pesat, dengan lebih dari 50 anggota, seperti dilaporkan oleh surat kabar mahasiswa, Daily Pennsylvanian.

Setelah lulus, ia bekerja sebagai teknisi data di TrueCar hingga tahun 2023, di mana ia diberhentikan dari perusahaan tersebut.

Di luar pekerjaannya, akun Goodreads-nya menunjukkan minat yang tidak biasa, termasuk memberikan ulasan positif terhadap tulisan Theodore Kaczynski, yang dikenal sebagai Unabomber.

Penembakan CEO Thompson menjadi pemicu kemarahan publik terkait disfungsi sistem kesehatan di Amerika Serikat.

Meskipun motivasi pasti Mangione belum terungkap, banyak spekulasi muncul seiring berjalannya waktu.

Ia diketahui memiliki ketertarikan pada filsafat kesehatan dan pengembangan diri, yang terpengaruh oleh guru-guru kontroversial, termasuk Andrew Huberman, seorang podcaster terkenal.

Kasus pembunuhan ini telah menciptakan gelombang diskusi di masyarakat, terutama mengenai bagaimana perusahaan-perusahaan besar seperti UnitedHealthcare berperan dalam sistem kesehatan yang dianggap cacat.

Penembakan ini menyingkap banyak perasaan yang terpendam dan kritik terhadap sistem yang ada, serta bagaimana individu yang berasal dari latar belakang yang lebih baik, seperti Mangione, dapat terlibat dalam tindakan ekstrem.

Dengan berbagai informasi yang terus muncul dan detail yang belum sepenuhnya terkuak, publik menunggu dengan cermat langkah selanjutnya dalam kasus ini.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Baca Lebih Lanjut
Penembakan CEO UnitedHealthcare Bikin Industri Asuransi AS 'Panik'
Detik
CEO Asuransi Kesehatan Terbesar AS Tewas Ditembak di New York
Detik
Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Calon Pengantin di Nganjuk, Tersangka Peragakan 20 Adegan
Cak Sur
Aipda Nikson Jadi Tersangka Pembunuhan Ibu Kandung, Kini Ditahan di Polres Bogor
Adi Suhendi
Polisi New York Rilis Foto Pria Diduga Penembak Bos Asuransi Kesehatan AS
Detik
Sosok Rofi dan Gilang, 2 Terdakwa yang Dapat Vonis Bebas Kasus Pembunuhan Serlina di Sukoharjo
Ryantono Puji Santoso
Polres Kediri Buru Tersangka Pembunuhan 1 Keluarga di Ngancar, Korban Selamat Masih dalam Pemulihan
Eko Darmoko
Kasus Pembunuhan Calon Pengantin di Nganjuk, Rekonstruksi Ungkap Cara Pelaku Habisi Korban
Ndaru Wijayanto
Sosok Wira, Siswa SMP Korban Pembunuhan Keluarga Guru di Kediri, Dikenal Ceria Dimata Teman Sebaya 
Dyan Rekohadi
Geger Bos Asuransi Kesehatan Raksasa Tewas Ditembak di AS
Detik