GridHEALTH.id – Bagi ibu menyusui, menjaga kualitas ASI adalah prioritas utama.
Namun, beredar banyak mitos dan fakta tentang ibu menyusui, salah satunya seputar makanan yang dikonsumsi ibu menyusui.
Ya, ada anggapan bahwa makanan panas bisa berpengaruh terhadap ASI.
Apakah benar demikian?
Agar tidak lagi simpang siur, yuk kita ketahui penjelasan selengkapnya di sini.
ASI diproduksi dari darah ibu, bukan langsung dari makanan yang dikonsumsi.
Namun, pola makan ibu secara keseluruhan tetap berperan penting dalam mendukung produksi ASI yang berkualitas.
Jika ibu merasa tidak nyaman, hal ini dapat memengaruhi suasana hati dan produksi ASI secara tidak langsung.
Stres atau ketidaknyamanan fisik dapat menurunkan hormon oksitosin, yang berperan dalam kelancaran pengeluaran ASI.
Makanan pedas, misalnya, dapat memberikan rasa unik pada ASI yang mungkin dirasakan bayi.
Namun, ini tidak berbahaya, dan sebagian bayi justru menikmati variasi rasa tersebut.
- Pilih makanan bergizi seimbang: Perbanyak konsumsi buah, sayur, protein, dan karbohidrat kompleks.
- Hindari makanan yang terlalu panas: Biarkan makanan mencapai suhu hangat agar nyaman dikonsumsi.
- Perhatikan reaksi bayi: Jika bayi tampak rewel atau mengalami diare setelah Anda makan makanan pedas, kurangi konsumsinya.
Makanan panas tidak secara langsung memengaruhi ASI, tetapi dapat berdampak pada kenyamanan ibu.
Yang terpenting adalah menjaga pola makan sehat dan seimbang untuk mendukung produksi ASI yang optimal.
Dengan perhatian yang tepat, ibu menyusui dapat memberikan nutrisi terbaik bagi bayi tanpa khawatir terhadap mitos-mitos seputar makanan.